Arus Mudik 2014

Jembatan Comal Ambles, Kedatangan Bus di Terminal Jombor Molor

Amblesnya Jembatan Comal, Pemalang-Jawa Tengah berimbas pula pada moda transportasi darat di Yogyakarta.

Penulis: pdg | Editor: tea
zoom-inlihat foto Jembatan Comal Ambles, Kedatangan Bus di Terminal Jombor Molor
Tribun Jogja/ Padhang Pranoto
Tumpukan penumpang yang terjadi di terminal Jombor. Kepadatan penumpang terjadi satu diantaranya karena rusaknya jembatan Comal, Pemalang-Pekalongan, yang menyebabkan arus lalulintas dipindah menuju jalur pantai selatan. Sehingga jadwal bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) terganggu Senin (21/07)

Laporan Reporter Tribun Jogja Padhang Pranoto

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN -  Amblesnya Jembatan Comal, Pemalang-Jawa Tengah berimbas pula pada moda transportasi darat di Yogyakarta. Hal ini terlihat di Terminal Jombor, Sleman. Sejak hari Minggu (20/07/2014) lalu, jadwal keberangkatan dan kedatangan bus terganggu.

Waktu tunggu di terminal ini bisa mencapai dua hingga empat jam. Bahkan dari informasi yang TribunJogja.com kumpulkan, penumpang sempat ditunda keberangkatannya karena bus terjebak kemacetan parah,hingga tidak sampai memasuki Yogyakarta.

Hal ini diakui oleh seorang operator PO Bus Putra Remaja Deni, menurutnya bus memang sempat ditunda keberangkatannya karena terjebak macet. "Memang demikian, namun hal itu lebih disebabkan karena kondisi jalan yang harus dialihkan menuju arah selatan semua. Sehingga menyebabkan arus lalilintas terhambat," ujarnya Senin (21/07/2014).

Suratman (59) mengaku telah menunggu bus yang akan membawanya ke Bandarjaya-Lampung, selama dua jam. "Dari jam dua tadi saya disini, tapi nyatanya busnya belum datang-datang," ungkapnya.

Pemudik yang mengajak serta anak dan istrinya ini, menunggu bersama puluhan penumpang lain.

Ketua Paguyuban Agen dan Perwakilan Bus Malam (Papbima) Terminal Jombor, Soni Kurniawan. Menurutnya setelah jembatan ini ambles, praktis memengaruhi perjalanan darat.

Guna memudahkan koordinasi, pihaknya meminta para agen untuk aktif memberitahukan keadaan lalulintas kepada para penumpang. "Kami meminta agar para agen agar memberitahukan keterlambatan bus, melalui pesan singkat atau via telepon," ujarnya. (*)

Tags
Jombor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved