Tim Prabowo-Hatta Minta Perpanjangan Waktu Adu Argumen

Wakil Ketua Bidang Strategi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Romahurmuziy menilai debat perdana kurang rileks bagi kedua kubu. Mereka merasa tegang

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pasangan capres dan cawapres, Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK mengucapkan salam perpisahan usai mengikuti acara debat di Jakarta Selatan, Senin (9/6/2014). Debat akan dilakukan sebanyak lima kali selama masa kampanye. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Tim Pemenangan Prabowo-Hatta mengusulkan kepada Komisi Pemilihan Umum untuk memberikan perpanjangan waktu pada sesi adu argumen pasangan calon presiden dan wakil presiden pada debat berikutnya.

Wakil Ketua Bidang Strategi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Romahurmuziy menilai debat perdana kurang rileks bagi kedua kubu. Mereka merasa tegang. Sampai calon presiden Jokowi tak sadar kertas terselip di jasnya.

"Harusnya adu argumen, sehingga itu akan lebih hidup, dan masing-masing akan lebih giat (dalam berdebat)," ucap Romahurmuziy kepada wartawan di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Selasa (10/9/2014).

Ia juga memberi catatan kepada KPU untuk mengingkatkan moderator ketika melemparkan pertanyaan kepada capres dan cawapres tidak terlalu panjang.

"Pertanyaan yang disampaikan tadi malam terlalu panjang. Sehingga substansi pertanyaan menjadi bias. Antara narasi pertanyaan dan pernyataan tadi malam bias. Sehingga membuat suasana debat menjadi tidak dinamis," tutur dia. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved