Pilpres 2014

Yel-yel Pendukung Iringi Pengambilan Nomor Urut

Jokowi mengucapkan doa sebelum mengambil nomor urut. Jokowi mendapatkan kesempatan pertama setelah Jusuf Kalla mendapatkan nomor delapan

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA dan WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (kiri) saat deklarasi di Gedong Joang, Jakarta, dan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat deklarasi di Rumah Polonia, Jakarta, Senin (18/5/2014). 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Suara kedua pendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla bergemuruh di ruang sidang Komisi Pemilihan Umum (KPU). Yel-yel penyemangat tersebut diserukan usai kedua pasangan membuka nomor urut pada pemilihan presiden 2014.

Calon Presiden Joko Widodo yang mengambil pertama kali mendapatkan nomor urut dua. Kemudian dilanjutkan oleh Prabowo Subianto yang mengambil kedua dengan mendapatkan nomor urut satu.

Pantauan Tribunnews.com, Jokowi mengucapkan doa sebelum mengambil nomor urut. Jokowi mendapatkan kesempatan pertama setelah Jusuf Kalla mendapatkan nomor delapan. Sedangkan Prabowo mengambil nomor urut setelah Jokowi setelah pendampingnya Hatta Rajasa mendapatkan nomor dua.

Sebelum mengambil nomor urut pendaftaran, Ketua KPU Husni Kamil Manik menghitung mundur terlebih dahulu. "Saya hitung mundur dulu dari 5 ya," katanya.

Setelah keduanya membuka nomor urut, sontak kedua pendukung menyanyikan yel-yel. "Garuda di dadaku, Prabowo Presidenku," teriak pendukung Prabowo.

Kemudian dibalas oleh pendukung Jokowi. "Jokowi siapa yang punya, Jokowi siapa yang punya," kata mereka. Hal itu membuat Ketua KPU Husni Kamil Manik memperingatkan kedua pendukung. "Sebentar, berhenti dulu kita lanjutkan acaranya dulu. Kita berikan nomor urut resmi kepada kedua pasangan," tuturnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Tags
Jokowi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved