Polres Gunungkidul Razia Tempat Karaoke, Pengunjung dan LC Diamankan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Petugas gabungan dari Polres Gunungkidul dan Satpol PP menggelar razia tempat hiburan malam di kawasan Desa Girijati, Purwosari dan Pantai Krakal, Tepus, Selasa (21/1/2014) malam hingga Rabu (22/1/2014) dinihari. Delapan orang termasuk dua ladies companion(LC) diamankan petugas untuk dimintai keterangan.

Razia gabungan ini merupakan tindak lanjut atas laporan warga masyarakat yang resah terhadap kegiatan dari karaoke di wilayah Krakal dan Purwosari. Disinyalir, bisnis karoke yang dijalankan tersebut menjadi kedok untuk kegiatan prostitusi terselubung.

Razia yang dipimpin langsung oleh Kapolres Gunungkidul, AKBP Faried Zulkarnaen tersebut di mulai dari lokasi karaoke yang ada di Pantai Krakal, Tepus. Namun sesampai di lokasi, tempat yang akan dirazia tidak beroperasi karena pada sore harinya sudah dirazia oleh petugas dari Polsek Tepus.

Operasi Cipta Kondisi ini kemudian dilanjutkan ke wilayah Girijati, Purwosari. Di wilayah tersebut, petugas melakukan razia terhadap dua tempat karoke. Di salah satu tempat karoke, yakni Losmen Sagita, petugas mendapati ada 4 pengunjung serta 2 LC. Tempat karoke milik Supri dan Agung tersebut diketahui belum memiliki izin operasi dari pemerintah kabupaten Gunungkidul.

Pengunjung, LC dan pemilik karoke Sagita kemudian langsung diamankan ke Mapolres Gunungkidul untuk didata dan diberi pembinaan.

“Kami menindaklanjuti laporan masyarakat tentang prostitusi dan karoke liar. Awalnya, target kita ada dua lokasi yakni di wilayah Krakal dan Purwosari. Di Krakal ternyata tutup, kemudian langsung kita lanjutkan ke Purwosari,”jelasnya saat ditemui di Mapolres Gunungkidul.(TRIBUNJOGJA.COM)