Grebeg Maulud

Ribuan Warga Yogya Menantikan Arak-Arakan Tujuh Gunungan

Dari Keraton, tujuh Gunungan ini akan diarak ke tiga tempat sekaligus. Yaitu Masjid Gede Kauman, Kepatihan, dan Puro Pakualaman

Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM | Pristiqa Ayun Wirastami
sd puro pakualaman 1 sedang menghibur tamu undangan yang ada di pendopo Puro Pakualaman, pada Selasa (14/1/2014) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pristiqa Ayun Wirastami

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mengakhiri rangkaian tradisi perayaan Sekaten, pada Selasa (14/1/13) Keraton Yogyakarta mengadakan Grebeg Maulud dengan mengarak tujuh gunungan.

Dari Keraton, tujuh Gunungan ini akan diarak ke tiga tempat sekaligus. Yaitu Masjid Gede Kauman, Kepatihan, dan Puro Pakualaman.

Saat ini masyarakat sudah mulai menyesaki halaman luar Puro Pakualaman. Mereka menantikan Gunungan yang akan dibawa dari Keraton jam 10.00 nanti. Dan diperkirakan sampai di Puro Pakualaman jam 11.00.

Parade drumband dari beberapa sekolah dasar pun turut memeriahkan suasana perayaan Grebeg Maulud tahun ini.

Suwardi, anggota Pemadam Kebakaran yang turut mengawasi perayaan Grebeg Maulud di Pakualaman, mengatakan bahwa perayaan seperti ini sekarang tak hanya saat Maulud Muhammad saja, tetapi juga saat Lebaran dan Idul Adha.

"Kalau Lebaran dan Idul Adha juga perayaannya hampir sama seperti ini. Ada arak-arakan gunungan dari Keraton," terangnya.(tribunjogja.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved