Kalapas Pakem Dimutasi ke NTB
Mutasi ini bukan terkait dengan penemuan ponsel dan pelemparan bola tenis di Lapas Pakem beberapa waktu yang lalu.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ryantono PS
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pakem, Thomas terkena jatah mutasi menjadi Kepala Keamanan di Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia akan digantikan oleh Sartono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Kupang.
Thomas mengatakan ia sudah dimutasi sejak sepekan yang lalu. Mutasi ini bukan terkait dengan penemuan ponsel dan pelemparan bola tenis di Lapas Pakem beberapa waktu yang lalu.
Thomas berharap petugas yang baru dapat meningkatkan kewaspadaan di dalam Lapas. "Semoga kedepan lapas lebih baik," terangnya saat dihubungi wartawan, Selasa (7/1/2014).
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) DIY Endang Sudirman membenarkan mutasi jabatan kalapas Pakem.
Ia menjelaskan mutasi ini memang sudah jatahnya, bukan hanya Thomas saja yang di Mutasi beberapa kalapas lain seperti Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Bantul dan Kepala Balai Permasyarakatan (Bapas) Yogyakarta juga terkena mutasi.
Terkait dengan mutasi Kalapas Pakem, Endang menegaskan, bukan karena ada kejadian seperti penemuan ponsel dan pelemparan bola tenis ke dalam lapas namun karena memang mendapat jatah mutasi. "Mutasi Jabatan itu dilakukan diseluruh Indonesia," terangnya.
Mutasi ini, lanjut Endang, merupakan pembinaan jenjang karier untuk kedepan. Selain itu, bukan hanya di lingkungan Kemenkumham saja, namun juga terjadi di Lembaga lainnya di Indonesia, Jadi hal ini merupakan kejadian yang biasa.
Endang berharap kepada Kalapas Pakem yang baru agar tetap melaksanakan program aksi bebas Halinar (Hp, pungli dan narkoba) agar keamanan tetap terjaga.
Program tersebut sudah berjalan baik pada masa kepemimpinan Kalapas Pakem Thomas maka dari itu perlu dijaga. "Halinar tetap Jalan," terangnya. (*)
