Google dan Facebook Bangun Laboratorium Kecerdasan Buatan

Proyek Artificial Intelligence tak hanya milik Google saja. Facebook juga segera menyusul untuk menciptakan proyek yang sama

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
www.csee.umbc.edu
Quantum Computer 

TRIBUNJOGJA.COM - Pernah menyaksikan film berjudul Artificial Intelligence (AI) karya Steven Spielberg? Ya, AI merupakan sistem yang dirancang untuk menciptakan sebuah kecerdasan buatan. Tahukah kamu bahwa kecerdasan buatan ini sudah dipraktikan oleh raksasa internet Google? Satu diantaranya bisa dilihat bagaimana mesin pencari bisa berperan dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang dihadapi para pengguna internet dengan cara memasukan kata kunci, hingga kemudian muncul hasil yang diinginkan.

Tak hanya itu saja, baru-baru ini, Google juga membuka laboratorium mereka yang dinamakan Quantum Artificial Intelligence Lab. Tujuan yang ingin dicapai dari proyek tersebut yakni untuk meneliti bagaimana komputer kuantum sanggup menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang tidak dapat diselesaikan oleh komputer konvensional. Untuk mencapai tujuan itu, Google bahkan merekrut seorang ahli Ray Kurzweil untuk bekerja memelajari cara kerja mesin dan proses kebahasaan.

Ternyata, proyek Artificial Intelligence ini tak hanya milik Google saja. Facebook juga segera menyusul untuk menciptakan proyek yang sama. Terbukti, Facebook baru saja merekrut seorang pakar yang ahli di bidang pembelajaran mesin dan ahli di bidang mobile robotics. Ahli ini rencananya akan diberitanggungjawab untuk menjalankan laboratorium Artificial Intelligence.

Yann LeCun, seorang profesor dari Universitas New York mengonfirmasi kabar tersebut. Melalui halaman Faecbook dan Google+ miliknya, Senin (09/12/2013) kemarin ia mengumumkan bahwa Facebook memang tengah serius untuk mengembangkan laboratorium Artificial Intelligence. Ia sendiri ditunjuk faebook untuk menjalankan laboratorium itu dengan memegang jabatan sebagai direktur.

Ia menjelaskan bahwa tujuan jangka panjang diciptakannya laboratorium itu yakni untuk melahirkan kecerdasan buatan tingkat lanjut atau yang lebih mutakhir dengan kemampuan yang juga lebih tinggi. (cnet.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved