Saksikan "Pertarungan Hidup Mati" Komet ISON Jumat Dinihari

Pengamatan ISON bisa dilakukan pada fajar hari Jumat. ISON bisa tampak dengan magnitudo -6.

Editor: Mona Kriesdinar
space.com
komet ISON 

TRIBUNJOGJA.COM - Komet ISON yang akan mencapai titik terdekat dengan Matahari pada Jumat (29/11/2013) pukul 01.38 WIB nanti berpotensi untuk diamati bila memang bertahan dari panas dan gravitasi Matahari.

Muhammad Yusuf dari Observatorium Bosscha dan astronom amatir Ma'rufin Sudibyo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/11/2013), mengatakan bahwa pengamatan ISON bisa dilakukan pada fajar hari Jumat. ISON bisa tampak dengan magnitudo -6.

Thomas Djamaluddin, peneliti astrifika dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengatakan, bila ISON bertahan, maka komet itu akan tampak seperti bintang terang dengan ekor yang panjang.

Namun demikian, astronom amatir dari Jogja Astro Club, Mutoha Arkanuddin, mengingatkan, "Pengamatan itu cukup sulit dan berisiko karena jarak antara ISON dan Matahari besok sangat dekat, cuma setengah derajat."

Pengamatan harus dilakukan dengan SUPER HATI-HATI. "Kalau tidak, pengamatan justru akan membahayakan, baik alat pengamatan kita maupun mata kita sendiri," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/11/2013) hari ini.

Bagi publik yang berminat menyaksikan ISON, lebih baik bergabung bersama komunitas amatir di wilayah setempat yang menggelar pengamatan. Bagi yang belum berpengalaman, risiko bisa lebih besar.

Sampai saat ini sendiri, nasib ISON belum bisa dipastikan. ISON mungkin saja sama sekali tak terdampak badai dan gravitasi Matahari. Skenario kedua, ISON terdampak badai dan gravitasi Matahari tetapi intinya tetap utuh. Ketiga, ISON hancur dan jatuh ke permukaan Matahari.

Penampakan ISON pada Jumat pagi akan dipengaruhi oleh nasibnya. Bila skenario pertama atau kedua terjadi, ISON akan bisa dilihat. Namun, bila skenario ketiga yang terjadi, warga Indonesia dan dunia cuma bisa gigit jari.

Sementara pengamatan secara langsung sulit, publik bisa mengamati pertarungan hidup mati ISON secara online di akun Google+! NASA atau lewat Slooh.com. Siaran langsung ISON saat mencapai titik terdekatnya dengan Matahari bisa disaksikan mulai pukul Jumat 01.00 - 03.30 WIB nanti.

ISON adalah komet yang berasal dari Awan Oort, sebuah tempat dimana ribuan komet bersarang. ISON ditemukan oleh astronom Vitali Nevski dan Artyom Nivichonok dari Rusia pada 21 September 2012. (*)

Sumber: Kompas.com
Tags
komet
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved