Toko Suvenir di Macau Ini Terima Uang Rupiah

Laporan Reporter Tribun Jogja, Junianto Setyadi

TRIBUNJOGJA.COM , SHENZHEN - Sebanyak 80 peserta Fenda Trip Insentif ke Hongkong, Shenzhen dan Macau, mendarat di pelabuhan Macau, Rabu (6/11/2013) siang. Perjalanan dilakukan naik kapal feri selama sekitar satu jam 45 menit dari pelabuhan Shenzhen.

Sesudah makan siang di Hotel Inn Holiday, mereka melakukan city tour alias tur keliling Kota Macau, siang sampai petang.

Salah satu lokasi yang mereka datangi adalah kawasan penjual barang-barang suvenir. Sebagian toko suvenir tersebut ternyata menerima mata uang rupiah, dan mempekerjakan tenaga kerja wanita (TKW) dari Indonesia.

Adapun salah satu toko itu adalah Minchai Machau and China Antique Art, beralamat di Rua D Belchior Carneiro No 8-8A Macau. Toko milik Sophie Lei ini mempekerjakan dua wanita, Eri, yang mengaku berasal dari Karangwuni, Glagah, Kulonprogo, Yogyakarta; dan seorang kawannya yang berasal dari Filipina.

Mereka berdua terampil membujuk para pelancong agar membeli barang di toko Minchai. "Kami terima rupiah. Ayo silakan belanja. Murah, murah," teriak Eri, di pintu masuk toko tersebut, Rabu sore. (*)