Eksklusif Jejak Perintis PT Pos

Jejak Sang Perintis PT Pos Itu Masih Misterius

Anak anak dan keturunannya hingga kini belum menemukan kuburan Mas Suharto

Penulis: Yoseph Hary W | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUN JOGJA | HENDRA KRISDIANTO
NAMA JALAN - Papan nama Jalan Mas Suharto ini jadi penanda ruas jalan lokasi rumah yang pernah ditempati perintis PT Pos Indonesia Ini 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sosok "Bapak" Pos dan Telekomunikasi (Postel) Indonesia, yakni Mas Suharto, tak hanya diabadikan dalam bentuk patung dada di Museum Pos Indonesia di Bandung. Sejak beberapa waktu lalu, Mas Suharto menjadi nama sebuah jalan di Kota Yogyakarta, menggantikan nama Jalan Gemblakan (di kawasan Kecamatan Danurejan) yang sudah lama dipakai.

Kendati namanya abadi, makam Mas Suharto ternyata masih misterius hingga kini. Ia diduga telah meninggal dunia setelah diculik tentara pendudukan Belanda pada awal tahun 1949 di Yogyakarta karena aktivitasnya dalam membantu perjuangan RI di bidang postel.

Anak anak dan keturunannya hingga kini belum menemukan kuburan Mas Suharto kendati beberapa sudah berupaya.

Kepala Jawatan Pos Telegraph dan Telepon (PTT) Republik Indonesia tersebut dikabarkan hilang tak tentu rimbanya pada 1949, yang merupakan awal pascakemerdekaan. Dikabarkan, Mas Suharto diculik tentara pendudukan Belanda di bawah Letnan Kramers di Yogyakarta.

Kalangan komunitas pos dan telekomunikasi kemudian memang mengenangnya setiap 27 September sebagai Hari Bhakti Pos dan Telekomuniasi.

Namun, di mana jasad pria kelahiran Pacitan 2 Maret 1901 tersebut, sejumlah narasumber yang ditemui Tribun Jogja sampai saat ini tidak ada yang menyatakannya secara pasti. Malahan, mereka memastikan tidak ada yang mengetahuinya. Generasi dari keluarga dan kerabat, yang pernah tinggal bersama Mas Suharto di sebuah rumah di Gemblakan (kini Jalan Mas Suharto 47) Yogyakarta, menyatakan tak lagi berharap banyak untuk menemukannya. (Ose)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved