KPK Tangkap Ketua MK

Teriakan "Koruptor" Menyambut Kedatangan Ratu Atut di Gedung KPK

Tayang: Jumat, 11 Oktober 2013 14:23 WIB

Editor: Mona Kriesdinar

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Gubernur Banten Atut Chosiyah (tengah) tampil di hadapan publik untuk mengikuti istigosah keluarga dengan dijaga ketat jawara dan pengawal pribadi di Jalan Bayangkara Serang, Banten, Senin (7/10). Atut menghilang sejak penangkapan adiknya TCW oleh KPK dalam operasi tangkap tangan kasus penyuapan hakim MK.

Baca Selanjutnya:

Demonstrasi Gen Z di Nepal: 19 Orang Tewas , PM dan Para Menteri Undur Diri, Gedung DPR Dibakar

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (11/10/2013). Orang nomor satu di Banten tersebut rencananya akan dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap sengketa pemilihan kepala daerah di Lebak Banten.

Ratu Atut yang mengenakan pakaian berwarna unggu dan jilbab berwarna hitam tiba di gedung KPK sekitar pukul 13.30 WIB.

Kedatangan Atut memang sudah ditunggu oleh awak media dan para demonstran yang berorasi di depan Gedung KPK.

Ratu Atut datang ke KPK menggunakan Mitsubishi Pajero Sport berwarna hitam berplat nomor B 22 AAH. Sesampainya di gedung KPK, Ratu Atut diteriaki oleh para demonstran koruptor.

"Koruptor.. Koruptor.. Koruptor," ujar para Demonstran.

Ratu Atut pun setelah turun dari mobilnya, segera melangkahkan kakinya ke dalam gedung KPK. Ratu Atut hanya mengucapkan salam kepada para wartawan dan tidak memberikan keterangan apapun.

"Assalamualaikum," ujar Atut sambil menyedekapkan kedua tangannya.(*)

Sumber: Tribunnews