Saluran Air di Bawah Lempengan Es Antartika Setinggi Menara Eiffel
Para peneliti ini menggunakan citra dari radar satelit yang bisa mengukur dan memetakan saluran air di bawah lempengan es
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Para peneliti berhasil menemukan saluran air es masif berada di bawah lempengan es yang mengapung di Antartika. Saluran es yang sangat besar itu, berhasil ditemukan oleh im eneliti dari kelompok British Antartic Survey di Cambridge dan lima perguruan tinggi yang berbasis di Inggris meliputi University of Exeter, Newcastle University, University of Bristol, University of Edinburgh dan University of York.
"Formasi ini diketahui dari temuan paling baru mengenai saluran bawah lempengan es yang bisa memberikan kami informasi untuk memahami lebih utuh tentang bagaimana sistem air itu bekerja dan bagaimana perilaku lempengan es itu di masa yang akan datang," jelas Anne Le Brocq, dari Universitas Exeter.
Para peneliti ini menggunakan citra dari radar satelit yang bisa mengukur dan memetakan saluran air di bawah lempengan es. Dikatakan, bahwa saluran air bawah lempengan itu bisa dengan mudah diukur lantaran lempengan es memiliki ketebalan yang berbeda-beda.
Berdasarkan penjelasan dari para peneliti, saluran air es itu terbentang hingga ratusan kilometer dan memiliki kedalaman hingga 250 meter. Hingga membuatnya sebanding dengan tinggi menara Eiffel di Paris.
"Salurani itu sepertinya menciptakan kestabilan lempengan es yang ada diatasnya, dan temuan ini akan membantu para peneliti untuk memahami bagaiaman es merespon perubahan iklim dan kondisi lingkungannya," demikian keterangan dari tim peneliti Universitas Exeter.
Para peneliti juga mencoba untuk memprediksi pola-pola es yang mencair di bawah lempengan es. (IBtimes.com)