Ditawari Pekerjaan, Pengemis Minta Gaji Rp 4 Juta

Mendengar solusi yang diberikan Wali Kota berupa pekerjaan penyapu jalan, pengunjuk rasa malah menanggapi dingin

Editor: Mona Kriesdinar
GLERY LAZUARDI
Para pengemis dengan kostum penyapu jalan 

TRIBUNJOGJA.COM, BANDUNG - Pengunjuk rasa dari kalangan gelandangan pengemis dan anak jalanan seusai mendatangi ke kantor DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh melanjutkan aksinya ke kantor Wali Kota Bandung Jalan Wastukancana, Senin (30/9/2013).

Para pengunjuk rasa minta kebijakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menangani pengemis dan anak jalanan tidak sekadar ditertibkan tapi diberi pekerjaan yang layak.

Mendengar solusi yang diberikan Wali Kota berupa pekerjaan penyapu jalan, pengunjuk rasa malah menanggapi dingin. Sebagian pengemis tersebut menunjukan ketidaksukaan atas rencana Emil dan sebagian mengeluh karena tidak mau menjadi tukang sapu.

"Kalau mau dipekerjakan seperti itu, apakah bapak siap menggaji sesuai dengan kebutuhan mereka? Apakah bapak bisa menggaji mereka Rp 4 sampai Rp 10 juta. Kalau hanya gaji 700 ribu tidak akan cukup," ujar Priston salah seorang orator dari Gerakan Masyarakat Djalanan (GMD).

Emil pun secara tegas meminta kepada pengemis untuk mau mengikuti ketentuan dari Pemkot Bandung. Jika tidak, penertiban akan terus dilakukan.

"Pekerjaan sudah disiapkan, tempat tinggal sudah ada dan makan diberi, jika tidak mau ya suka tidak suka harus taat aturan yang ada, jalanan harus bebas dari pengemis dan anak jalanan," ujar Emil. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Tags
pengemis
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved