Belasan Kios di Pasar Klepu Rusak Tertimpa Pohon Asem Berumur Ratusan Tahun
belasan lapak dan kios di pasar tradisional tersebut mengalami kerusakan cukup parah
Penulis: oda | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN – Hujan yang turun cukup deras pada pukul 16.00 WIB, Kamis (25/7/2013), ternyata disertai dengan angin ribut. Akibatnya, sejumlah pohon bertumbangan. Salah satunya Pohon Asem berumur ratusan tahun di tengah-tengah Pasar Klepu, Kecamatan Ceper. Untungnya aktivitas pasar itu telah usai sejak pukul 14.00 WIB, sehingga tidak ada korban.
Meski demikian belasan lapak dan kios di pasar tradisional tersebut mengalami kerusakan cukup parah. Berdasarkan pantaun Tribunjogja.com di lokasi kejadian, pohon setinggi sekitar 50 meter tersebut tidak tumbang semuannya, tapi hanya sebagian. Bagian yang tumbang dari pangkal pohon itu berdiameter sekitar 60 centimeter dengan ketinggian hampir 50 meter.
“Tadi kejadiannya ketika hujan deras disertai dengan angi ribut. Para pedagang sudah pulang semua saat itu. Mayoritas pedagang yang memiliki kios dan los ini tidak tinggal di daerah sini sehingga kemungkinan besok mereka akan kaget melihat ini. Sekitar jam 3 atau 4 pagi, aktivitas pasar akan dimulai,” tutur Ngadino (49), warga Dukuh Mondokan, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, di Klaten, Kamis (25/7/2013).
Atap dari lapak dan kois tersebut hampir amblek, dan bahkan sebuah kios beras atapnya telah ambrol. Namun beras yang ada di dalam kios tersebut telah diamankan pemiliknya, setelah mengetahui kejadian tersebut. Namun ada pula almari yang rusak dan isi pakaian yang dijual terbuka.
Hal yang sama dituturkan oleh Sutarto (47), warga Dukuh Krenekan, Desa Klepu, Kecamatan Ceper. Listrik di dukuhnya padam akibat sebuah Pohon Nangka ambruk dan menimpa trafo listrik. Bahkan tiang listrik yang menyangga trafo tersebut dalam kondisi miring dan bengkok.
“Kejadiannya sekitar jam 4 sore tadi. Saat hujan turun disertai dengan angin. Saat itu saya berada di teras rumah dan melihat arah angin bertiup sangat kencang dari tiga arah, yaitu dari Utara, Timur, dan Barat, kemudian semuanya terhempas ke arah Selatan. Beberapa pohon di dukuh ini tumbang. Beruntung tidak ada korban,” jelasnya. (*)