Kecelakaan Lalu Lintas
3 Mobil Diseruduk Truk di Jalan Solo-Jogja
Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Solo-Jogja, Dukuh Ngaran, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, dekat dengan bengkel cat Kiat Motor, Kamis
Penulis: oda | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN – Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Solo-Jogja, Dukuh Ngaran, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, dekat dengan bengkel cat Kiat Motor, Kamis (27/6/2013) siang. Empat kendaraan roda empat terlibat dalam kecelakaan tersebut. Untungnya, tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut.
Empat kendaraan itu ialah mobil taksi Toyota Limo bernopol AD 1035 AU yang dikendarai Hargo Waluyo, warga Banjarsari, Surakarta, Daihatsu Xenia L 1850 WG yang dikemudikan Aries Waluyo Pratomo, asal Cilangkap, Jakarta Timur, dan Toyota Kijang AD 8657 YE yang disopiri Hendri Septyawan, warga Banjarsari, Surakarta, serta truk Toyota Dina AD 1975 AU yang dikemudikan Jatmiko warga Kramat, Karanganyar.
Peristiwa tersebut berawal semua kendaraan tersebut berjalan searah dan beriringan dari arah Solo menuju Jogja. Sekitar pukul 10.15 WIB, semua kendaraan memasuki jalan yang memiliki kontur menurun, menuju ke TKP. Menjelang kejadian, taksi menghentikan lajunya, karena kendaraan yang tak dikenal di depannya berhenti.
Berhentinya taksi tersebut diikuti dengan berhentinya Xenia, kemudian Kijang. Namun di belakang masih terdapat sebuah truk yang melaju. Meski melihat Kijang yang berada di depannya berhenti, pemudi truk berusaha untuk menghindari deretan kendaraan yang telah berhenti.
Kemudi truk dibanting ke kiri. Namun karena jarak yang terlalu dekat, sehingga jangkauannya kurang, kepala truk membentur Kijang. Akibat benturan yang keras, Kijang kemudian membetur Xenia, dan Xenia membentur taxi yang berada di depannya.
“Petugas kami telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Kami juga telah meminta keterangan dari para pengemudi yang kendaraannya terlibat dalam kecelakaan itu. Tidak ada korban dalam kecelakaan ini, dan kerugian material sekitar Rp 5 juta,” tutur Kanit Laka Satlantas Polres Klaten, Iptu Dedik Agus P, kepada Tribunjogja.com. (*)