Hari Buruh Internasional

550 Personel Polresta Yogya Amankan Hari Buruh

unjuk rasa dalam rangka hari buruh internasional bakal menyita perhatian dari aparat terutama berkaitan dengan pengamanan dan lalu lintas.

Penulis: Yoseph Hary W | Editor: Joko Widiyarso
Laporan Reporter Tribun Jogja, Yoseph Hary W

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gelombang aksi unjuk rasa dalam rangka hari buruh internasional (May Day) di Yogyakarta bakal menyita perhatian dari aparat terutama berkaitan dengan pengamanan dan lalu lintas. Untuk itu, setidaknya 550 personel dari Polresta Yogyakarta akan diturunkan demi kelancaran dan kenyamanan berkaitan dengan agenda tersebut.

Paur Subbag Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Haryanto mengatakan, para personel akan dibantu sekitar 40 anggota Paksi Katon. Area yang menjadi fokus pengamanan yaitu kawasan Malioboro, mulai area Abu Bakar Ali hingga Titik Nol Kilometer.

Hal itu dipersiapkan mengingat aksi pada Rabu besok diperkirakan melibatkan 1.170 orang dari berbagai elemen masyarakat, buruh maupun organisasi dan akademisi. Sebagai bagian persiapan, pasukan kepolisian tersebut akan melakukan apel siaga di halaman Mapolresta pukul 07.30. Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Mustaqim, akan mengawalinya dengan beberapa pengarahan.

"Selain pengarahan soal beberapa titik pengamanan di sepanjang area itu, tentu menyangkut jalur lalu lintas. Tapi sejauh ini belum ada kepastian soal pengalihan arus," kata Haryanto, Selasa (30/4/2013).

Mengenqai kemungkinan pengalihan arus lalu lintas, kemungkinan hal itu akan dilakukan sesuai kondisi di lapangan. Jika kondisi menjadi teramat padat, maka personel sudah siaga di lokasi untuk melakukan pengaturan. Sebagaimana biasanya terjadi, jika jalur malioboro ditutup maka arus kendaraan yang akan dialihkan antara lain melalui jalur penyangga di sekitarnya. Misalnya, melalui Jl Bayangkara, Letjen Soeprapto, Jl Suryotomo, Mataram, dan seputaran Tugu Yogyakarta.

"Jika diperlukan akan diterapkan sistem buka-tutup arus," lanjutnya.

Sebagaimana diagendakan, aksi massa buruh besar-besaran kemungkinan akan dimulai pukul 09.00-10.00 WIB. Mereka akan melakukan aksi damai menuntut hak-hak buruh, ada pula yang mengusung isu penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved