Hari Buruh Internasional
20 Perusahaan Liburkan Buruh Saat May Day
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono belum memutuskan 1 Mei sebagai hari libur nasional,
"Ada sekitar 20 perusahaan yang meliburkan buruhnya besok. Ada perusahaan garmen, suku cadang, elektronik dan lain sebagainya," ujar Bambang Ada, Ketua Hubungan Industrial Dewan Pengurus Kota Apindo Jakarta Timur saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/4/2013).
Menurut Bambang, kebijakan tersebut tetap dengan kompensasi, yakni bisa mengganti hari libur dengan hari yang lainnya atau memasukannya ke dalam jatah cuti bersama yang didapat para buruh setiap tahunnya. Sehingga aksi buruh tidak mengganggu produksi.
Sementara, untuk mengantisipasi kerugian atas absennya para buruh yang tengah memeringati hari buruh internasional, sekitar 300 perusahaan yang ada di JIEP mengantisipasinya dengan memadatkan produksi jauh di waktu-waktu sebelumnya.
Berdasarkan laporan yang masuk ke Apindo, kata Bambang, ribuan buruh tidak akan menggelar aksi demonstrasi di kawasan JIEP. Mereka hanya menjadikan kawasan JIEP untuk titik kumpul dan bergerak ke Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
"Karena setiap May Day begini, kami dari sisi pengusaha ikut saja, tak keberatan," ujarnya.
Data dari Bagian Operasional Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, terdapat sekitar 3.500 hingga 5.000 buruh dari 300 perusahaan yang memeriahkan aksi buruh 1 Mei 2013, besok. Rencananya, buruh akan menggunakan tiga titik di kawasan JIEP sebagai titik kumpul, yakni pertigaan Yamaha, Pulojahe, Cakung; depan Kantor Pajak Buaran, Duren Sawit dan pintu III JIEP Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung. Selanjutnya, mereka bergerak ke Istana Negara, Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. (*)