Kecelakaan Laut
Pengunjung Parangtritis yang Digulung Ombak Belum Ditemukan
Wisatawan Parangtritis yang tenggelam hingga pagi Rabu (24/4/2013) ini masih belum ditemukan
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Rina Eviana Dewi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Rengga Rizkianto Putra (18), siswa kelas tiga SMK Perkebunan Yogyakarta yang tenggelam di Pantai Parangtritis, Selasa (23/4/2013) siang, hingga pagi Rabu (24/4/2013) ini masih belum ditemukan.
Tim SAR Pantai Parangtritis sejak kejadian hingga pukul 09.00 WIB pagi ini terus melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang garis pantai.
"Kami sejak semalam terus melakukan penyisiran. Nanti bila ombak normal sudah normal, kemungkinan akan dilakukan pencarian ke tengah laut," ujar Danang, salah satu anggota SAR yang melakukan pencarian, Rabu pagi.
Diberitakan sebelumnya, Rengga datang ke pantai bersama tiga orang temannya yakni Lucas Abim (15), Azela Nurlativa (15), dan Yohana Gema Merdeka (15) berboncengan menggunakan dua sepeda motor. Menurut pengakuan Abim, rombongan mereka datang ke pantai sekitar pukul 10.30 WIB, selang 30 menit kemudian terjadilah kecelakaan laut tersebut.
Diceritakan Abim, sebelum kejadian, Rengga dan dirinya bermain air di timur Pos SAR, sementara Azela dan Yohana bermain pasir di lokasi yang sama. Tiba-tiba ombak besar menyeret Rengga dan Abim, beruntung, Abim selamat karena bisa berenang dan terseret arus balik.
"Saya sempat mau menolong Rengga tapi dia terus terseret ombak dan tenggelam. Kira-kira jarak saya dan Rengga hanya 3-5 meter," ujar Abim yang nampak lemas, saat ditemui di Posko SAR Pantai Parangtritis, usai kejadian kemarin.
Terakhir, Rengga diketahui mengenakan kaos berwarna putih dan celana pendek abu-abu bertuliskan Puma.(*)