Gas Beracun Kawah Timbang
Air Kawah Sileri Berubah Kehitaman
Terpantau air kawah tersebut berubah menjadi kehitaman.

TRIBUNJOGJA.COM
,
BANJARNEGARA - Selain memantau aktivitas vulkanik di Kawah Timbang,
petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng turut memantau aktivitas
Kawah Sileri di Desa Kepucukan, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Pada
Jumat (5/4/2013), terpantau air kawah tersebut berubah menjadi
kehitaman.
Sebelumnya pada Kamis (4/4/2013), petugas merekam kegempaan yang terjadi di
Kawah Sileri. Selain Kawah Timbang, Kawah Sileri juga dianggap berbahaya
karena sempat erupsi yang mengakibatkan 144 orang meninggal dunia dan
sering mengeluarkan semburan lumpur.
"Air Kawah Sileri berubah menjadi kehitam-hitaman dari warna asal
kebiruan. Ini karena tekanan energi yang meningkat," kata Kepala Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono dihubungi
wartawan dari Banjarnegara, Jumat (5/4/2013) siang.
Menurutnya, banyaknya kawah di Gunung Dieng masih satu sistem
vulkanologi. Sehingga memungkinkan bila peningkatan aktivitas vulkanik
di satu kawah berpengarug ke yang lain.
"Selain Kawah Timbang kawah yang lain juga kami pantau, ukur suhu dan
gasnya," kata Ketua Tim Tanggap Darurat PVMBG, Umar Rosadi di pos PGA
Dieng, Jumat siang. Kawah lain yang juga dipantau adalah Kawah Sikidang.
(*)