Gas Beracun Kawah Timbang
Kawah Timbang Bisa Jadi Objek Wisata Baru
Kawah Timbang yang saat ini sedang mengeluarkan gas beracun di Dusun Simbar, Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara, bisa jadi objek wisata baru.
TRIBUNJOGJA.COM, BANJARNEGARA - Kawah Timbang yang saat ini sedang mengeluarkan gas beracun di Dusun Simbar, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah bisa jadi objek wisata baru. Namun, pengunjung tidak diperkenankan mendekat ke radius bahaya 1.000 meter.
Pengunjung disarankan melihat dari kejauhan. Saat ini, kepulan asap bisa dilihat dari jarak sekitar dua kilometer lebih. Sebelumnya, Kawah Timbang pada bencana 2011 tak mengeluarkan asap membubung hanya merambat dipermukaan tanah.
"Kawah Timbang bisa jadi objek wisata baru, tapi tidak boleh dekat-dekat. Cukup dari kejauhan saja," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng, Tunut Pujiarjo di Dusun Simbar, Rabu (03/04/2013) siang.
Ia memberikan saran, pengunjung yang penasaran bisa melihat dari Punthuk Salam, Desa Pasurenan, Kecamatan Batur. Lokasi berjarak sekitar 3 kilometer dari Kawah Timbang.
Dari pantauan Tribun Jogja, di pos pengamatan visual Dusun Simbar, sejumlah orang yang penasaran datang untuk melihat dari pos yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Kawah Timbang. Dari rumah terakhir menuju ke kawah, bisa terlihat jelas kepulan asap dan papan peringatan bahaya gas.
Seperti diberitakan sejak 7 Maret 2013, Kawah Timbang kembali mengeluarkan gas beracun. Sebelumnya pada akhir Mei-pertengahan Juni 2011, bencana serupa pernah terjadi dan mengakibatkan ribuan orang mengungsi. Kini sejak Rabu (27/3/2013) malam, PVMBG menaikkan status menjadi Siaga (level III) dan merekomendasikan warga tak beraktivitas di radius bahaya 1.000 meter. Posko bencana alam dan tenda pengungsian sudah didirikan untuk mengantisipasi terjadi evakuasi. (*)