Gas Beracun Kawah Timbang

Kawah Timbang Dipantau Sehari Tiga Kali

Keluarnya gas beracun dari Kawah Timbang membuat kesibukan para petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Dieng bertambah.

Editor: Joko Widiyarso
zoom-inlihat foto Kawah Timbang Dipantau Sehari Tiga Kali
TRIBUNJOGJA.COM/HANAN WIYOKO
Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Dieng.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hanan Wiyoko

TRIBUNJOGJA.COM, BANJARNEGARA - Keluarnya gas beracun dari Kawah Timbang membuat kesibukan para petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Dieng bertambah. Bila saat normal, pengukuran hanya dilakukan dua kali sebulan kini saat terjadi peningkatan status pengukuran harus dilakukan tiga kali sehari. Persis seperti makan obat.

"Pemantauan Kawah Timbang dilakukan secara terus menerus," kata Kepala Pos PGA Dieng, Tunut Pujiharjo.

Pemantauan pagi dilakukan sekitar pukul 05.00-09.00. Kemudian siang hari dilakukan pengamatan visual. Pengamatan malam dilakukan pukul 20.00-24.00. Selain pemantauan, petugas juga melakukan olahdata hasil pengukuran yang segera dikirimkan ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan BPBD Banjarnegara.

"Pengukuran gas dan pengamatan visual dilakukan petugas ke lapangan. Pencatatan gempa diukur menggunakan seismograf," kata Tunut.

Alat-alat yang digunakan antara lain thermal camera, multigas reader, dragger/multiwarm, GPS, kamera, thermocopel, dan Ph meter. Petugas juga berbekal alat bantu pernafasan breathing aparatus dan alat komunikasi handy talky (HT).

Saat normal, di pos PGA Dieng yang berada di Desa Karangtengah, Batur ada empat petugas. Selain Tunut sebagai Kepala Pos, petugas lainnya adalah Surip, Aziz Yuliawan, dan Sarwanto. Saat terjadi krisis seperti saat ini, petugas ditambah tiga hingga empat orang di antaranya petugas ahli dari kantor PVMBG.

Selain mengukur Kawah Timbang, petugas juga tetap mengamati kawah-kawah lain. Di Dataran Tinggi Dieng, selain Kawah Timbang ada tujuh kawah aktif yang di pantau.

Dari kerja-kerja petugas PGA inilah update informasi perkembangan Kawah Timbang dihasilkan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved