Gas Beracun Kawah Timbang

Wabup Banjarnegara Protes Penamaan Gunung Api Dieng ke PVMBG

Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno mempersoalkan penamaan Gunung Api Dieng ke PVMBG

Editor: Rina Eviana Dewi
zoom-inlihat foto Wabup Banjarnegara Protes Penamaan Gunung Api Dieng ke PVMBG
ANTARA
Kawah Timbang di Dataran Tinggi Dieng, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah kembali mengeluarkan gas beracun, Selasa (12/3/2013).
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hanan Wiyoko

TRIBUNJOGJA.COM , BANJARNEGARA - Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno mempersoalkan penamaan Gunung Api Dieng ke Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi. Kata dia, nama Gunung Api Dieng tak relevan dikaitkan dengan semburan gas beracun dari Kawah Timbang di Dusun Simbar Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Saya ingin mengklarifikasi ke PVMBG tentang nomenklatur Gunung Api Dieng. Kawah Timbang itu di Dusun Simbar, bukan di Dieng dan jaraknya ke Dieng jauh, sekitar 17 kilometer," kata Hadi Supeno kepada Tribun Jogja, Rabu (13/3/2013) pagi.

Menurutnya, saat ini di Dataran Tinggi Dieng tak ada Gunung Dieng. Menurutnya, di Dieng yang ada adalah kawasan perbukitan. "Penyebutan Gunung Api Dieng merancukan. Di Dieng tak ada Gunung Api," tegas Hadi Supeno, mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

Ia menegaskan, pusat keluarnya gas di Kawah Timbang jauh dari semua objek wisata di Dataran Tinggi Dieng. Kata dia, objek wisata tersebut aman dikunjungi wisatawan. "Dampak pemberitaan yang keliru menyebut pusat gas beracun di Dieng turut menyebabkan turunnya tingkat kunjungan pariwisata. Ini pengalaman 2011," lanjutnya.

Semburan gas beracun dari Kawah Timbang pernah terjadi pada akhir Mei-Juni 2011. Saat itu, ratusan warga Dusun Simbar mengungsi beberapa hari. Pada sektor pariwisata, angka kunjungan ke Dieng turun sekitar 80 persen.

Seperti diberitakan, PVMBG Badan Geologi sejak Senin (11/3/2013) malam meningkatkan status Gunung Api Dieng dari status Normal (level I) menjadi Waspada (level II). Dari pemantauan visual dan konsentrasi gas CO2 di Kawah Timbang Gunung Api Dieng menunjukkan ada peningkatan aktivitas vulkanik.

Hingga Senin (11/3) pukul 17.05 WIB aliran gas masih terjadi dengan jarak aliran gas mencapai lebih dari 200 meter. Sebelumnya pada 7-9 Maret 2013 teramati adanya aliran gas CO2 dari Kawah Timbang ke arah selatan sejauh 50-100 meter dari lubang kawah. Asap kawah putih sedang dengan tekanan lemah atau sedang, angin bertiup lemah ke selatan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved