Puan Maharani Resmikan Jalan Soekarno di Sukoharjo
Nama pahlawan nasional, Ir Soekarno kini diabadikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo sebagai nama sebuah jalan
TRIBUNJOGJA.COM
,
SOLO - Nama pahlawan nasional, Ir Soekarno kini diabadikan oleh
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo sebagai nama sebuah jalan
protokol di Sukoharjo. Nama Ir Soekarno diabadikan sebagai nama jalan di
kawasan Solo Baru yang dahulu dikenal sebagai Jalan Raya Solo Baru.
Istimewanya, peresmian jalan tersebut dilakukan langsung oleh cucu Sang
Proklamator yakni Puan Maharani, Sabtu (19/01/2013).
Peresmian nama jalan itu sekaligus meresmikan patung Ir Soekarno
yang berada di kawasan itu. Peresmian patung Ir Soekarno diawali dengan pembukaan selubung kain raksasa yang menutup patung. Sebelum membuka selubung kain berwarna merah , Puan
mengaku penasaran dengan bentuk patung tersebut. "Kadang patung kakek
saya itu tidak mirip wajahnya dengan wajah kakek saya. Semoga yang di
Sukoharjo ini mirip," canda Puan.
Usai menandatangani prasasti peresmian jalan dan patung, Puan bersama
jajaran pejabat Pemkab Sukoharjo membuka selubung kain yang menutup
patung. Dari balik selubung perlahan nampak patung Ir Soekarno berwarna
emas dengan tangan kanan patung menunjuk ke langit dan tangan kiri
memegang tongkat komando. "Alhamdulillah patung yang satu ini mirip
dengan Bung Karno," katanya mengomentari patung kakeknya.
Puan mengaku bangga nama Ir Soekarno diabadikan menjadi sebuah nama
jalan protokol di Sukoharjo. Terlebih, setelah mengetahui bahwa
keberadaan jalan tersebut cukup sentral sebagai penghubung sejumlah kota
kabupaten di Solo Raya. "Kabarnya keberadaan jalan ini sangat strategis
menghubungkan Kota Sukoharjo dengan Solo, Wonogiri, Klaten, dan daerah
lain di sekitarnya," katanya.
Menurut dia, penamaan jalan sepanjang 3,8 kilometer tersebut juga menjadi bukti
bahwa warga Kota Sukoharjo tidak melupakan sejarah. "Kita ingat pesan
Bung Karno. Jas Merah, jangan sekali-sekalu melupakan sejarah,"
tegasnya. Selain Jalan Soekarno, di wilayah Solo Raya, nama Sang
Proklamator juga diabadikan untuk nama pasar di Sukoharjo dan Gelanggang
Pemuda di Solo.(*)