WCC Kota Magelang Mundur Tangani KDRT Ida
Sebelumnya, WCC menyatakan, jika ada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, akan memperjuangkannya secara tuntas sampai di pengadilan.
Penulis: had | Editor: Sigit Widya

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Women Crisis Center (WCC) Cahaya Melati, lembaga pendamping kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) istri Wakil Wali Kota Magelang, Siti Rubaidah (Ida), oleh suaminya, Joko Prasetyo, secara resmi mengundurkan diri mulai Kamis (13/12/2012).
Lembaga di bawah naungan Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Magelang tersebut, selama ini cukup getol memperjuangkan kekerasan yang dialami perempuan dan anak.
Ketua Harian WCC Cahaya Melati, Wulandari Wahyuningsih, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (14/12/2012), mengatakan, alasan utama pengunduran diri WCC mendampingi Ida karena saat ini kasus itu sudah masuk ke ranah hukum. Sementara WCC, tugasnya hanya pada pencegahan perceraian dan upya mengembalikan keharmonisan rumah tangga.
“Itu sudah sampai ke polisi. Kami sudah lepas dari kasus itu,” ujarnya.
Sebelumnya, Wulandari, yang juga menjabat sebagai Kepala BPMPKB Kota Magelang, secara tegas menyatakan, jika ada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, pihaknya melalui pengacara WCC akan memperjuangkan secara tuntas sampai di pengadilan.
“Tapi, ruh WCC, kan, Pemda. nanti, saya malah berbenturan dengan orangtua (Wakil Wali Kota, Red),” ungkapnya.
Dalam penanganan kasus Siti Rubaidah ini, Wulandari mengaku tidak ada intervensi dari atasannya. Ia menegaskan bahwa WCC hanya menangani KDRT tapi sebatas mencegah perceraian.
“Enggak ada intervensi dari siapapun," tukasnya.
(Tribunjogja.com)