Mengapa Perempuan Tak Bisa Lakukan Pull-Up?

Olahraga pull up jarang bisa dilakukan kaum perempuan

Editor: Rina Eviana Dewi
zoom-inlihat foto Mengapa Perempuan Tak Bisa Lakukan Pull-Up?
ist
ilustrasi
TRIBUNJOGJA.COM - Pull up adalah olahraga yang biasa dilakukan untuk memperkuat otot bisep dan memperkencang lengan atas. Olahraga ini biasanya dilakukan oleh laki-laki khususnya bagi mereka yang bergabung sebagai marinir. 

Perekrutan marinir laki-laki di AS harus mampu melakukan setidaknya 3 pull-up atau chins-up, tetapi perempuan tidak harus melakukannya. Di sekolah, anak laki-laki berumur 14 tahun bisa mendapatkan nilai tertinggi pada tes kebugaran fisik dengan melakukan 10 pull-up atau dagu-up: sedang untuk gadis 14-tahun, melakukan 2 pull up sudah sangat baik. Lalu, pertanyaannya adalah mengapa wanita jarang bisa melakukan pull up?

Untuk mengetahui seberapa bermakna ukuran kebugaran pull-up, peneliti dari University of Dayton menemukan 17 wanita dengan berat badan normal yang tidak bisa melakukan overhand tunggal ketika pull-up. Selama tiga hari dalam seminggu dalam rentang tiga bulan, para wanita fokus pada latihan yang akan memperkuat otot bisep dan dorsi latisimus - otot belakang yang diaktifkan selama latihan. Mereka juga fokus pada latihan aerobik dengan lemak tubuh bagian bawah.

Pada akhir program pelatihan, para wanita telah meningkatkan 36 persen kekuatan tubuh bagian atas mereka dan menurunkan lemak tubuh mereka sebanyak 2 persen. Tetapi pada hari pengujian, para peneliti terkejut ketika hanya 4 dari 17 wanita berhasil melakukan satu pull-up. Jadi tidak peduli seberapa cocok mereka, wanita biasanya lebih buruk pada tes pull-up. (MG2-Octavia) (Newyorktimes)
 
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved