RUUK DIY

Golkar Tak Risau Ditinggal Sultan HB X

Sultan yang sekaligus sebagai Gubernur DIY tidak boleh masuk dalam partai politik

zoom-inlihat foto Golkar Tak Risau Ditinggal Sultan HB X
internet
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Tantowi Yahya
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Partai Golkar tak akan khawatir Sri Sultan Hamengku Buwono X keluar dari partai. Menyusul dalam RUU Keistimewaan DIY, Sultan yang sekaligus sebagai Gubernur DIY tidak boleh masuk dalam partai politik. Keluarnya Sultan dari partai diperkirakan tak memengaruhi perolehan suara Golkar pada 2014 nanti.

"Hak politik tetap melekat pada diri Pak Sultan karena itu merupakan bagian dari hak asasi manusia. Pak Sultan tetap boleh memilih dan dipilih," ujar  kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2012).

Dengan mundurnya Sultan Hamengku Buwono X dari partai berlambang pohon beringin ini, Tantowi tetap yakin tak akan berpengaruh besar dalam perolehan suara di pemilu 2014. Termasuk pencapresan Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie sebagai presiden 2014.

"Mengenai Golkar akan kehilangan suara setelah beliau keluar, saya rasa juga karena rakyat (simpatisan partai) pasti akan menyadari alasan keluarnya beliau. Maksudnya partai enggak juga akan kehilangan suara setelah beliau keluar," jelas Tantowi.

Sultan Hamengku Buwono X mengaku tak masalah jika harus keluar dari partai politik untuk memenuhi ketentuan dalam RUU Keistimewaan DIY yang akan disahkan dalam rapat paripurna di DPR, Kamis (30/8/2012). Sultan sendiri akan memilih waktu yang tepat untuk keluar dari Golkar. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved