Arus Mudik

Pemudik Waspadai Lokasi Rawan di Gunungkidul

Sebanyak 410 aparat Polres Gunungkidul disiagakan pada berbagai lokasi rawan pengamanan lebaran

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: tea
zoom-inlihat foto Pemudik Waspadai Lokasi Rawan di Gunungkidul
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Balita digendong orang tuanya untuk mengikuti ritual mudik tahunan, dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 2011, di kawasan Telaga Sari, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (27/8).
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL -     Sebanyak 410 aparat Polres Gunungkidul disiagakan pada berbagai lokasi yang dinilai rawan dalam upaya pengamanan lebaran. Para petugas ini akan melakukan penjagaan selama 24 jam secara bergiliran dan bergabung dengan petugas keamanan lain seperti Pol PP, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Pramuka, tim SAR, Rapi, Dinas Kesehatan, PMI dan yang lain.

“Kita siagakan personil di beberapa titik rawan dan objek vital di Gunungkidul, termasuk rawan kemacetan,” jelas Kapolres Gunungkidul, AKBP Ihsan Amin dalam paparannya pada rapat koordinasi persiapan operasi ketupat merapi 2012 beberapa waktu lalu.

Dalam paparannya, Ihsan menyebutkan bahwa 410 personilnya tersebut, akan bergabung dengan sekitar 218 petugas dari instansi lain. Mereka nantinya akan bertugas di sebelas titik posko lebaran yang telah dipersiapkan. “Total personil nantinya ada sekitar 628 personil gabungan dan siap untuk mengamankan,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa selama arus mudik terdapat beberapa lokasi rawan kriminalitas di Gunungkidul. Lokasi rawan kriminalitas tersebut, terdiri dari fasilitas umum dan objek vital.

“Berdasarkan pemetaan kami terdapat beberapa titik rawan kriminalitas yang harus diperhatikan masyarakat. Seperti pasar Wonosari, terminal, tempat wisata, bank, dan tempat lainnya,” jelasnya.

Ihsan menjelaskan bahwa beberapa titik tersebut dipetakan sebagai tempat rawan kriminalitas karena merupakan tempat berkumpulnya banyak orang. Beberapa kejahatan yang perlu diwaspadai diantaranya, pencopetan dan penipuan. “Selain itu juga curanmor di wilayah tempat wisata. Maka bagi masyarakat perlu memperhatikan benar barang bawaan mereka,” jelas pria berdarah Bugis ini.

Menurutnya, jika sekilas dilihat daerah rawan kriminalitas di Gunungkidul merata pada wilayah di dekat protokol. Kapolres asal Makasar ini juga menyebut bahwa dalam dua bulan terakhir beberapa wilayah yang rawan adalah Wonosari, Playen, Semin, dan Semanu.

Bahkan dengan banyaknya pemudik yang berbelanja di pasar untuk mencukupi kebutuhan lebaran, maka berbagai pasar tradisional berbagai wilayah Gunungkidul terutama Pasar Argosari Wonosari, Pasar Semin, Semanu, Karangmojo, Ponjong, Playen dan pasar tradisional lain pengamanan lebih diitensifkan. “Karena tidak menutup kemungkinan keramaian warga yang berbelanja di pasar ini akan dimanfaatkan ulah copet dari luar Gunungkidul, “ jelas Ihsan.

Sebelumnya Kabag Ops Kompol Suradji yang dikonfirmasi Tribun Jogja menyatakan berdasarkan pantauan kepolisian sejumlah pusat perbelanjaan sudah mulai terjadi peningkatan. Pihaknya juga telah melakukan antisipasi di sejumlah titik-titik rawan dengan menempatkan personel pengamanan.

Bahkan khusus di pasar Argosari yang letaknya berada di kota Wonosari, selain diterjunkan anggota berpakaian  sipil juga dipasang pengeras suara untuk menyampaikan imbauan masyarakat meningkatkan kewaspadaan. “Karena biasanya menjelang lebaran sejumlah pasar sering terjadi aksi kejahatan  terutama pencopetan,” jelasnya.

Pihaknya juga menambahkan bahwa ada lima titik pos pengaman yang terletak di Kali pentung kecamatan Patuk,  pasar Argosari, terminal Wonosari, wisata Baron, Semin dan satu pos pelayanan terpadu di kawasan rest area Bunder, Playen. Menurut Kabagops, penempatan pos pengamanan dan pelayanan terpadu terletak di ruas jalan yang dilalui kendaraan pemudik. “Khususnya di titik-titik rawan macet, rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan pelanggaran,” tandasnya. (ais)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved