Arus Mudik
DPU Bantul Kejar Target Jalur Alternatif
perbaikan jalan yang dilakukan terhadap ke lima ruas jalan tersebut adalah pengaspalan penuh atau overlay.
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Menjelang puncak arus mudik tahun ini dinas pekerjaan umum (DPU) Kabupaten Bantul kejar target merampungkan perbaikan lima ruas jalan alternatif yang akan dilalui pemudik.
Kabid Jalan DPU Bantul, Budi Sarjono mengatakan, perbaikan jalan yang dilakukan terhadap ke lima ruas jalan tersebut adalah pengaspalan penuh atau overlay.
"Kami prioritaskan untuk segera dirampungkan sebelum lebaran tiba terutama dua perbaikan di Jalan Wojo Barongan, Jetis sepanjang 1450 meter dan Jalan Gedong Kuning Wonocatur, Banguntapan sepanjang 800 meter," ujarnya pada Tribun, Selasa (14/8/2012).
Jalan Wojo merupakan jalur alternatif pemudik yang berada diantara Jalur Imogiri Timur dan Jalan Parangtritis, sedangkan Jalan Gedong Kuning Wonocatur adalah jalur alternatif dari arah Kebun Binatang Gembira Loka menuju ke arah Wonocatur.
"Dua jalur alternatif tersebut memang cukup padat saat arus mudik, sehingga kami prioritaskan penyelesaiannya," katanya.
Lanjutnya, tiga pekerjaan jalan lain juga dalam proses penyelesaian, yaitu Jalan Kuiran Kecamatan Pajangan, Jalan Piyungan Wonolelo Kecamatan Piyungan dan Jalan Kajor Kedung Jati Kecamatan Imogiri, masing-masing sepanjang satu kilometer.
"Kita anggarkan dana untuk perbaikan kelima ruas jalan tersebut Kurang lebih sebesar Rp 7 Miliar," ungkap Budi.
Budi menambahkan, setiap tahun akan diadakan pemeliharaan. Namun tidak menutup kemungkinan bila ada kondisi jalan yang rusak parah,maka akan diprioritaskan untuk segera mendapat perbaikan.
"Sebenarnya usia aspal yang ideal sekitar 10 tahun, namun memang setiap tahun kita adalan pemeliharaan. Umur Jalan bergantung bergantung pada kapasitas berat kendaraan yang melaluinya serta jumlah pertumbuhan lalulintas," pungkasnya. (*)
