Final Kompetisi Divisi Utama
Rombongan The Maident Dicegat di Seputaran Prambanan
Pasalnya, mereka dicegat oleh polisi Surakarta di depan Candi Prambanan dan disuruh kembali ke Yogya.
Penulis: Muhammad Fatoni | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kelompok suporter PSIM, The Mataram Independent (The Maident) tak bisa memberikan dukungan bagi PSIM yang tengah berlaga di semifinal kompetisi divisi utama, Kamis (5/7/2012) malam di Stadion Manahan. Pasalnya, mereka dicegat oleh polisi Surakarta di depan Candi Prambanan dan disuruh kembali ke Yogya.
Kordinator The Maident, Hari Santoso, menuturkan rombongannya berangkat dengan kekuatan 600 orang. Mereka menggunakan tujuh truk dan berangkat dari Yogya pukul 18.30.
Namun sesampai di depan candi Prambanan, polisi telah berjaga dalam jumlah cukup besar. Mereka pun akhirnya dihalau dan dilarang untuk melanjutkan perjalanan.
"Kami sempat melakukan sedikit protes dan ngotot ingin melanjutkan perjalanan, tapi tetap tak bisa tembus," terangnya kepada Tribun Jogja, Kamis (5/7/2012) malam.
Akhirnya rombongan The Maident pun terpaksa kembali ke Yogyakarta dan mengurungkan niat melanjutkan perjalanan ke Solo.
"Jujur kami kecewa kenapa tak diizinkan memberikan dukungan ke Manahan," tambahnya. (*)