Hari Buruh Internasional
Buruh Semarang Tuntut Upah Layak
Buruh di Semarang, Jawa Tengah menuntut upah layak sebesar Rp 1,4 juta.
Penulis: bbb |
TRIBUNJOGJA.COM,
SEMARANG
- Ribuan buruh sekota Semarang merayakan May Day di beberapa lokasi. Sekitar pukul 09.00, massa dari Serikat Pekerja Nasional (SPN)
memulai aksinya dengan berdoa di jalan pantura lalu berlanjut ke Balai
kota Semarang.
"Lawan! Lawan! Lawan! " teriak orator Budi Utoyo, Selasa (1/5/2012).
Mereka menuntut upah layak. Menurutnya, UMK Rp 995.100 yang disetujui
wali kota Semarang Soemarmo sangat tidak layak. Nilai itu baru separuh
dari kebutuhan hidup para buruh. Nilai upah layak hasil survei pada
januari menunjukkan kebutuhan buruh minimal adalah Rp 1,4 juta. Dan
kebutuhan itu akan terus bertambah.
"Kami juga menuntut 1 Mei menjadi hari libur Nasional," katanya.
Dalam aksinya, para buruh membuat dua patung jailangkung berkepala Bibit Waluyo dan Soemarmo. Banyak spanduk yang mengecam keduanya. Mereka
dianggap memiskinkan buruh. Selain di Balaikota, mereka akan melakukan
long march menuju depan kantor Gubernur jawa Tengah di jalan Pahlawan. (TRIBUNJOGJA.COM)