Mayda Maya Aktif Siaran Lagi
Sejak tanggal 11 April 2011, Mayda kembali ke ruang siar untuk menemani para Akademia Jogja.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Para Akademia Jogja (sebutan untuk pendengar stasiun Radio Swaragama FM Yogyakarta), pasti merasa kehilangan suara seorang penyiarnya sejak Desember tahun lalu. Mayda Maya, yang menjadi penyiar di Swaragama FM, memutuskan pada bulan Desember lalu, setelah 2,5 tahun mengudara.
Namun, sejak tanggal 11 April 2011, Mayda kembali ke ruang siar untuk menemani para Akademia Jogja. "Memang sejak Desember lalu aku mutusin istirahat dulu. Aku pengen nyelesain skripsi," ujar Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi, Fisipol UGM angkatan 2006 ini, Kamis (22/4/2011), di Yogyakarta.
Keputusannya untuk istirahat menjadi penyiar ternyata tak juga membuat skripsinya selesai. Ia malah merasa kehilangan sesuatu dan tidak fokus mengerjakan tugas akhir, sebelum memperoleh gelar sarjana.
"Selama rehat nyiar, aku merasa ada sesuatu yang hilang dari diriku. Tiap hari bangun siang karena engga ada kerjaan. Dua bulan pertama sejak engga nyiar, rasanya enak banget, aku merasa bebas. Tapi dua bulan terakhir, aku kangen banget siaran ," kata gadis asal Semarang, Jateng, ini.
Mayda mengisahkan kenapa ia kembali lagi menjadi penyiar di radio yang berada di frekuensi 101, 7 FM ini. Sebelum mundur akhir tahun lalu, Mayda sempat mengajukan format acara kepada pihak manajemen. "Nama acaranya KSeason. Itu acara muterin musik-musik dari Korea Selatan. Tapi aku kan akhirnya keluar, jadi acaranya engga jadi direalisasikan," imbuh Madya, yang ibu, adik dan tantenya pernah menjadi penyiar radio.
Sampai suatu waktu, gadis berambut pendek ini, menawarkan diri untuk kembali siaran di Swaragama FM. "Akhirnya aku diberi kesempatan buat nyiar lagi. Tapi engga kayak dulu, sekarang aku cuma siaran hari Senin - Jumat dari jam 08.00 - 10.00, dan Minggu, jam 09.00 - 10.00. Kalau dulu, sembilan bulan sebelum rehat, aku siaran sekaligus music director (MD, Red), jadi waktu kerjanya lebih panjang. Bisa seharian aku di kantor," ucap Mayda, kemudian tertawa kecil.