KLB Leptospirosis
Epidemi Leptospirosis Sudah Merambah Kulonprogo
Persebaran penyakit ini akan terus berlanjut, karena, curah hujan terus meningkat hingga Februari mendatang.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Epidemi leptospirosis sudah merambah Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebelumnya, Kabupaten Bantul telah ditetapkan sebagai kawasan Kejadian Luar Biasa (KLB penyakit ini.
"Kami masih belum tahu di mana lokasi tepatnya. Karena biasanya spesifik di satu wilayah tertentu," kata Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, drg Daryanto Chadorie MKes, di kantornya, Jumat (28/1/2011).
Laporan tersebut memang sudah diterima pihak Dinkes sejak beberapa hari yang lalu. Namun detail jumlah kasus dan korban meninggal baru diterima dinkes Jumat (28/1/2011) siang ini.
Daryanto menyatakan, persebaran penyakit ini akan terus berlanjut. Karena, mengutip dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan terus meningkat hingga Februari mendatang.
"Untuk sekarang penanganan masih terpusat di rumah sakit daerah masing-masing. Jika epidemi tersebut terdeteksi di satu wilayah tertentu penanganan baru akan kita pusatkan di Puskesmas setempat," kata Daryanto.
Saat ini, kawasan Bantul telah ditetapkan berstatus Keadaan Luar Biasa (KLB) leptospirosis, setelah ditemukan lima kasus dengan dua orang penderita meninggal dunia. (*)