Dinas Kesehatan Gandeng BBTKL dan B2P2VKP Terkait Leptospirosis

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL – Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul bekerjasama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) untuk memerangi penyakit Leptospirosis.

“Kita juga akan menjalin kerjasama dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VKP) yang berkantor di Salatiga, Jawa Tengah," kata Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan, Maya Sintowati Pandji, Kamis (27/1/2011).

BBTKL akan menyasar ke tanah dan air di lokasi tempat tinggal penderita leptospirosis. Sedangkan B2P2VKP akan menyelidiki tikus yang menjadi menularkan penyakit. "Mereka akan mengkaji tikus seperti apa yang menjadi penyalur terbaik. Hasil kajiannya akan sangat membantu kami untuk memberantas leptospirosis di Bantul," ujar Maya.

Selain itu, beberapa dinas lain juga ikut tergabung dalam usaha pemberantasan leptospirosis lintas sektor ini. Misalnya, Dinas Pertanian akan memberantas tikus yang menjadi penyalur penyakit ke manusia, Badan Lingkungan Hidup akan menangani masalah lingkungan, Dinas Pengairan mengendalikan sumber penyakit yang hidup di air, dan Dinas Pekerjaan Umum akan mengatur pengelolaan sampah di tempat umum

“Untuk koordinasi penanggulangan lintas batas Kartamantul (Kota Yogyakarta, Sleman dan Bantul) merupakan tanggung jawab Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda),” katanya.