Brigadir Natan Doris Polisi Bandung yang Menempel di Kap Mobil, Pengendara Cuma Kena Tilang
Pengemudi mobil dengan nomor polisi B 1980 PRF yang menyeret Brigadir Natan Doris di atas kap mobil hingga 100 meter,
Brigadir Natan Doris Polisi Bandung yang Menempel di Kap Mobil, Pengenda Mobil Cuma Kena Tilang
.
.

Pengemudi mobil dengan nomor polisi B 1980 PRF yang menyeret Brigadir Natan Doris di atas kap mobil hingga 100 meter, adalah warga Jakarta yang berstatus mahasiswa S2 di salah satu universitas di Bandung.
Selain itu, pemuda asal Jakarta berusia 24 tahun itu ternyata pernah melakukan pelanggaran lalu lintas pada 24 Februari 2017 dan telah menjalani sidang pada 3 Maret 2017 lalu.
Terkait kejadian di Jalan Jalan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo, pemuda tersebut telah mendapat tindakan hukum dari Brigadir Natan.
Setelah kendaraan berhenti, Brigadir Natan memeriksa identitas pelaku atau pengendara mobil tersebut.
Kemudian, ia memeriksa kondisi kendaraan tidak ditemukan barang-barang berbahaya dan langsung menilang SIM pengendara," kata Trunoyudo," kata Kepala Bidang Humas Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada Kompas.com, Kamis (25/7/2019).
Sementara itu, Trunoyudho menjelaskan, Brigadir Natan Doris E.S merupakan anggota satuan Unit Lantas Polsek Cicendo, Polrestabes Bandung.
Saat kejadian yang tersebut, Brigadir Natan sedang bertugas di Pos Lantas Rajiman bersama Aipda Deni Risdiana. Sebelum mobil tersebut menyeret Brigadir Natan, Aipda Deni terlebih dahulu mencoba menghentikan mobil tersebut.
Setelah melihat Brigadir Natan tetap bertahan di atas kap mobil, pengemudi menghentikan laju kendaraannya.
Menurut infromasi, pengemudi mobil warna hitam akan menjalani sidang pada 9 Agustus 2019 di Pengadilan Negeri Bandung.
Kronologi
Sebuah video di media sosial mempertontonkan seorang polisi ditabrak mobil dan terseret di kap mobil tersebut. Peristiwa tersebut terjadi di di Pos Lantas Rajiman, Jalan Pasir Kaliki, Cicendo, Bandung, Jawa Barat, pada pukul 11.00 WIB.
Petugas yang terseret dan berada di atas kap mobil tersebut diketahui bernama Brigadir Natan Doris.