Yogyakarta
Sepenggal Kisah Kolektor Mata Uang di Pasar Kangen Jogja, Notaris yang Banting Setir
Kisah Kolektor Mata Uang di Pasar Kangen Jogja aji saya di notaris dulu sekitar Rp 4jt - Rp 4,5jt
Sepenggal Kisah Kolektor Mata Uang di Pasar Kangen Jogja, Notaris yang Banting Setir
TRIBUNjogja.com Yogya - Pasar Kangen Jogja 2019 menawarkan berbagai barang yang jarang ditemui satu diantara adalah mata uang kuno.
Bagi sebagian orang mengoleksi mata uang kuno bisa jadi penghasilan yang menjanjikan.
Satu diantaranya adalah Bagus, kolektor mata uang di Pasar Kangen Jogja 2019.
Bermula dari hobi, namun lama kelamaan menjadi ternyata menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Bahkan demi menekuni hobinya, lelaki berkacamata ini memberanikan diri membanting setir pekerjaan.
"Dulu, sebelum saya mmengeluti ini saya seorang notaris mas di Magelang," ujarnya kepada reporter Tribunjogja.com Sabtu (12/7/2019) di pasar kangen jogja 2019.
Menurut dia, pendapatan dari seorang notaris yang ia peroleh selama satu bulan, bisa ia peroleh selama satu minggu.

"Gaji saya di notaris dulu sekitar Rp4 Juta - Rp 4,5Juta, tapi sekarang hanya satu minggu saya sudah mendapatkan gaji itu mas,"ceritanya.
Mulanya pun dia tak menduga sama sekali bermula dari hobi namun ternyata bisa menghasilkan rejeki.
Menurutnya hobi mengoleksinya cukup menarik, sebab ada keasyikan tersendri saat dapat menemukan uang yang belum pernah ia liat.
"Saya pernah menemukan uang saat saya menggali sumur mas, nah sejak itu saya mulai tekuni hobi ini," ucapnya. ( Tribunjogja.com | Turibius Roswanda )
Uang Kuno Bergambar Soekarno Paling Diburu Para Kolektor
Penjual uang kuno di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Syamsir (79), mengatakan, uang jadul bergambar Presiden pertama RI Soekarno menjadi salah uang yang paling dicari para kolektor.
Dari cerita para kolektor, kata Syamsir, sosok Soekarno merupakan pemimpin yang begitu fenomenal dan bersejarah sehingga banyak kolektor yang ingin mengumpulkan uang dengan gambar Sang Proklamator tersebut.