Kekeringan Melanda Areal Persawahan Dusun Sukorame Bantul, Tanaman Padi Rusak dan Gagal Panen
Tanah areal persawahan petani di daerah tersebut kering dan pecah-pecah lantaran kekurangan air
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kekeringan melanda di dusun Sukorame, Dlingo, Bantul.
Akibatnya, tanah areal persawahan petani di daerah tersebut kering dan pecah-pecah lantaran kekurangan air.
Bahkan, tanaman padi milik petani pun ikut menjadi kering dan rusak, sehingga gagal panen.
Seorang petani di Dusun Sukorame, Ponimin, menuturkan bahwa di daerah tersebut memang kesulitan air untuk pertanian.
"Kalau air untuk mandi masih terbilang lumayan, masih ada dan bisa dicari, tapi kalau untuk pertanian memang susah apalagi kalau musim kemarau," tuturnya kepada Tribunjogja.com, Senin (8/7/2019).
Diakui Ponimin, para petani di daerah tersebut memang mengandalkan air hujan untuk mengairi sawahnya.
"Istilah Jawa-nya tuh, sawah di sekitar sini memang sawah tadahan (tadah hujan, red), jadi memang mengandalkan air hujan.
Ponimin pun akhirnya memutuskan untuk memotong tanaman padi-padinya yang sudah mengering dan rusak, dan digunakan sebagai pakan ternak.
"Jadi ya dibabat untuk makan ternak, soalnya kami disini juga kekurangan makanan ternak," kata dia. (*)