Pelatih Timnas Senior Indonesia Ungkap Alasan yang Membuatnya Yakin Skuad Garuda Siap Hadapi FIFA Match Day

TRIBUNJOGJA.COM - Timnas senior Indonesia menatap dua jadwal uji coba internasional dalam rangka FIFA Match Day di bulan ini. Pelatih Timnas senior Indonesia Simon McMenemy, mengaku bahkan sudah tak sabar ingin segera melihat timnya berlaga. 

Berdasarkan hasil latihan Timnas senior Indonesia, Simon McMenemy mengaku sudah puas dengan anak asuhnya. 

Namun demikian, ia memberikan sedikit catatan adanya pemain yang terlambat saat latihan. 

Hanya, hal itu kemudian tidak menjadi masalah karena setiap waktu performa para pemainnya mengalami peningkatan. 

Oleh sebab itu lah pelatih Timnas senior Simon McMenemy seakan telah merasa siap menjajal skuadnya di FIFA Match Day nanti. 

Sesuai rencana, jadwal timnas senior Indonesia digelar dua kali, tandang dan kandang.

Pertama, timnas Indonesia akan menantang Yordania di Stadion Internasional Amman, Yordania, Selasa (11/6/2019).

Kedua, timnas Indonesia akan menjamu Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/6/2019).

Dilansir Tribun Jogja dari bolasport.com, pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengaku sudah tidak sabar untuk menghadapi dua pertandingan tersebut.

Untuk menghadapi dua pertandingan itu, Simon McMenemy memanggil 25 pemain.

• Timnas Senior Hadapi Dua Laga Penting, Berikut Prediksi Line Up Jelang FIFA Match Day

• Skuad Timnas Senior Jelang FIFA Match Day, Kembalinya 4 Pemain Lama dan Reaksi Irfan Bachdim

Bukan soal menang

Fokus utama Simon McMenemy kepada timnas Indonesiabukan untuk memetik kemenangan dalam dua pertandingan itu.

Eks pelatih Bhayangkara FC itu ingin melihat sejauh mana perkembangan pemain dalam menerapkan taktik dan formasi yang diinginkannya.

Terlebih, taktik tersebut akan dipergunakan Simon McMenemy ketika timnas Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang bergulir pada September mendatang.

"Saya sudah tidak sabar menantikan dua pertandingan uji coba timnas Indonesia," kata Simon McMenemy.