Liga Indonesia
Tergabung di Grup Timur, PSIM Yogyakarta dan Persis Solo Tidak Keberatan
Setelah sekian lama terpisah, PSIM dan Persis Solo akhirnya kembali dipertemukan dalam satu plot, di Liga 2 2019 mendatang.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Setelah sekian lama terpisah, PSIM dan Persis Solo akhirnya kembali dipertemukan dalam satu plot, di Liga 2 2019 mendatang.
Ya, sesuai hasil pembagian yang dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB), keduanya tergabung di grup timur.
Sebagai catatan, sudah cukup lama, situasi serupa terjadi, yakni pada kompetisi Divisi Utama musim 2013 silam.
Rivalitas kelewat panas, yang sangat berpotensi memunculkan bentrok suporter, membuat dua klub ini tak pernah ditempatkan dalam satu grup.
• Masjid Syuhada, Simbol Perjuangan dan Tempat Ibadah Umat Islam Modern Pertama di Indonesia
Namun, menanggapi hal tersebut, Sekretaris PSIM, Jarot Sri Kastawa, menilai penempatan timnya dalam satu grup bersama Persis, memang cukup masuk akal.
Pasalnya, klub berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut, saat ini bermarkas di Stadion Wilis, Madiun.
"Ini rasional ya, Persis kan sementara berkandang di Madiun, pasti lebih comdong akan bertemu dengan tim-tim di wilayah timur," katanya pada Tribunjogja.com, Selasa (28/5/2019).
Jarot pun mengaku telah berjumpa dengan jajaran manajemen Persis, untuk saling tukar pikiran, terkait hasil pembagian grup kompetisi kasta ke dua nasional tersebut.
Menurutnya, kedua pihak sudah menerima keputusan yang terbilang mengejutkan itu.
"Setelah pembagian grup itu, saya juga langsung bertemu dan berbincang dengan Mas Iwan (Manajer Persis, Setiawan Muhammad). Intinya, kami sama-sama senang dengan hasil ini," cetusnya.
• Derby Mataram Kembali Tersaji di Liga 2 2019, Ujian Kedewasaan Suporter PSIM dan Persis Solo
Walau begitu, ia berharap, konsentrasi PSIM nantinya tidak terkuras untuk pertandingan versus Persis saja, meski dipastikan bakal menyedot banyak energi dan emosi.
Sebab, deretan lawan lain, yang tidak kalah berat, siap mengganjal Laskar Mataram.
"Ya, tentu saja, dalam kompetisi mendatang, semua lawan berat. Apalagi, mereka punya target masing-masing, yang harus dicapai," tambahnya.
Sementara itu, Manajer Persis, Setiawan Muhamad menyambut baik pembagian grup tersebut.
Ia menilai, ditempatkannya Persis di wilayah timur, sudah sesuai ekspektasi, karena klubnya menggunakan Stadion Wilis, Madiun, sebagai kandang sementara.
• Tergabung di Grup Timur, Duel PSIM Kontra Persis Kembali Tersaji