Liga 2 2019
Derby Mataram Kembali Tersaji di Liga 2 2019, Ujian Kedewasaan Suporter PSIM dan Persis Solo
Derby Mataram Kembali Tersaji di Liga 2 2019, Ujian Kedewasaan Suporter PSIM dan Persis Solo
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Hari Susmayanti
Liga 2 2019 akan mulai digelar 22 Juni mendatang dengan sistem grup. PSIM Yogyakarta dan Persis Solo tergabung di Grup Timur
TRIBUNJOGJA.COM - Kompetisi Liga 2 2019 dipastikan akan digelar pada 22 Juni mendatang dengan diikuti oleh 23 klub.
Banyaknya klub tersebut membuat PT Liga Indonesia Baru (LIB) membagi dua wilayah, yakni Barat dan Timur.
Dari hasil rapat Manajer Meeting Liga 2 2019 di Hotel Grandika, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2019), diputuskan PSIM Yogyakarta dan Persis berada dalam satu grup, yakni wilayah Timur.
Seperti diketahui, kedua tim ini memiliki rivalitas yang mengakar, terutama di luar lapangan.
Selain dipastikan bakal menyajikan duel klasik bertajuk 'Derby Mataram', laga itu pun akan menjadi ujian kedewasaan bagi kedua suporter klub yang selama ini dikenal memiliki hubungan tak harmonis.
"Kita sudah sampaikan sewaktu manajer meeting (terkait hubungan kurang harmonis kedua kelompok suporter PSIM-Persis Solo), mudah-mudahan kita bisa menyikapi secara bijak hal ini. Bagaimana kita persiapkan betul-betul pelaksanaannya nanti," ujar Sekretaris Umum PSIM Yogyakarta, Jarot Sri Kastawa, Selasa (28/5/2019).
• Timnas Indonesia U-23 Rilis Pemain untuk Merlion Cup 2019, Tanpa Egy Maulana, Saddil dan Marinus
• Jadwal Siaran Langsung RCTI Final Liga Champions 2019, Liverpool vs Tottenham Hotspur
Di sisi lain, Jarot mengungkapkan juga sempat mempertanyakan jumlah tim di masing-masing grup yang berbeda, 11 tim di Grup Barat dan 12 tim di Grup Timur.
"Di Grup Timur ini kan ada 12, sementara Grup Barat hanya 11. Nah harusnya absennya PS Mojoketo Putra seharusnya membuat Grup Timur yang hanya 11 tim. Kenapa malah Grup Timur yang diisi 12 tim?," ujar Jarot.
"Tapi jawaban PSSI adalah pertimbangan faktor geografis, karena Bogor FC pindah ke Manado menjadi Sulut United. Kecuali nanti mereka (Sulut United), misal berhomebase di Jakarta atau Bogor," imbuhnya.
Terpisah, Manajer Persis Solo, Setiawan Muhamad, turut menyambut baik pembagian grup kompetisi Liga 2 musim 2019. Artinya, Laskar Sambernyawa berada di Grup Timur merupakan sesuai ekspektasi dan usulan sejak awal.
"Grup Timur ada 12 tim. Intinya hasil manager meeting ini sesuai ekspektasi awal, bahwa Persis Solo di Grup Timur karena home ground di Stadion Wilis Madiun, Jawa Timur. Dengan hasil ini, kami siap bertempur di musim 2019 dan memberikan yang terbaik untuk Persis," terang Iwan Setiawan.
• Tampil Perdana di Kandang, Madura United Siap Lanjutkan Trend Positif di Liga 1 2019
Terkait satu grup dengan PSIM, Iwan merespons positif persoalan itu dan tidak ada persoalan jika satu grup dengan seterunya tersebut.
Dia berharap dengan satu grup Persis Solo dan PSIM Yogyakarta menjadi momentum kedamaian atas rivalitas kedua suporter.
"Kami sudah panjang lebar dengan manajemen PSIM, sebenarnya tidak ada masalah. Saatnya kedua suporter berdamai dan memajukan sepakbola Indonesia dengan kreativitas masing-masing suporter. Lupakan masa lalu dan mendukung tim dengan kreasi," pungkasnya.
*Berikut Pembagian Grup Wilayah Barat dan Timur Liga 2 2019*
Wilayah Barat
PSGC Ciamis, Persibat Batang, PSPS Riau, Persiraja Banda Aceh, Cilegon
United, Sriwijaya FC, Aceh United (Babel United), PSMS Medan, PSCS Cilacap,
Perserang Serang, Persita Tangerang
Wilayah Timur
Persatu Tuban, Persewar Waropen, Persiba Balikpapan, Bogor FC (Sulut
United), Persik Kendiri, Madura FC, Mitra Kukar, PSBS Biak, PSIM
Yogyakarta, Blitar United, Martapura FC, Persis Solo