Bogor FC Menjelma Jadi Sulut United, Eks Pelatih PSS Sleman Ditunjuk Jadi Arsitek Tim

TRIBUNJOGJA.COM - Seiiring mundurnya sang CEO, Effendi Syahputra serta gerbong pemain dan pelatihnya ke PSIM Yogyakarta, tim promosi Liga 2 2019, Bogor FC dipastikan menjelma menjadi kekuatan sepak bola baru di Sulawesi Utara mengusung nama identitas anyar, Sulut United.

Benar saja, keseriusan Sulut United menatap persaingan di kompetisi kasta kedua tak bisa dipandang sebelah mata.

Bagaimana tidak, sudah ada sepuluh pemain yang diproyeksikan masuk skuat Sulut United. Empat di antaranya merupakan pemain yang berasal dari klub Liga 1, Bali United, yakni Gusti Sandria, Ahmad Maulana, Martinus Novianto, dan Nyoman Adi Parwa.

Berdasar informasi, pemain tambahan akan didapat melalui proses seleksi di Jakarta pada 28 Mei hingga 1 Juni 2019.

• Derby Mataram Kembali Tersaji di Liga 2 2019, Ujian Kedewasaan Suporter PSIM dan Persis Solo

• Timnas Indonesia U-23 Rilis Pemain untuk Merlion Cup 2019, Tanpa Egy Maulana, Saddil dan Marinus

Selain itu, Sulut United dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan eks pelatih PSS Sleman, Herry Kiswanto, didampingi putra Manado yang merupakan mantan pesepak bola Persija Jakarta, Leo Soputan, sebagai nakhoda tim.

"Benar, saya sudah mencapai kesepakatan dengan manajemen Sulut United. Baru kemarin (Minggu) ada rapat, saya bertemu dengan pak Ridho selaku sekretaris tim, kemudian deal," kata Herry Kiswanto.

• PSSI Cari 8 Stadion Terbaik di Tanah Air untuk Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

"Staf pelatih baru terbentuk. Ada Arjuna sebagai pelatih kiper, Roby sebagai pelatih fisik dan Leo Soputan sebagai asisten teknik. Besok (Selasa, 28 Mei 2019) akan saya kumpulkan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Herkis mengungkapkan sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak untuk mencari pemain. Beberapa pelatih, salah satunya Indra Sjafri, siap membantu Herkis dalam mencari pemain.

"Kita bismillah saja, saya jalanin, saya akan coba cari kerangka 18 pemain berikut kiper, setelah itu kita akan ke Manado, kita akan rekrut empat sampai lima pemain dari putra daerah," pungkasnya. (Tribunjogja I Hanif Suryo)