Reaksi Jurnalis Australia Ditawari Penjual Sepatu di Kerusuhan 22 Mei, 'Mister! Only 100 Thousand'
Di tengah aksi unjuk rasa 22 Mei 2019, seorang jurnalis asal Australia bernama David Lipson merasa heran.
Penulis: Rina Eviana | Editor: Rina Eviana
Menurut Lipson, aksi penjual sepatu itu merupakan sesuatu yang unik lantaran ia santai saja tetap menjajakan dagangannya di tengah aksi unjuk rasa.
Dalam tweet yang disertai foto, Lipson menuliskan di akun Twitter miliknya, @davidlipson "This legend was trying to sell me a pair of shoes in the middle of a riot. “Mister! Only 100 thousand” #JakartaRiots" tulisnya.
"Seseorang mencoba menawarkan sepasang sepatu yang dijual padaku di tengah kerusuhan. Pak, sepasang cuma 100 ribu rupiah,"
Pantauan Tribun Jogja, hingga Jumat (24/5/2019) petang, twit David Lipson di re-tweet lebih dari 11 ribu kali dan mendapat lebih dari 10 ribu likes.
Twit jurnalis itu pun dibagikan di sosial media Facebook oleh akun bernama Indonesia Jaman Dulu dan menuai banyak komentar para netizen.
"Jangankan demo, ada teroris aj masih jualan bakso jg ada. Itulah Indonesiaku...*emoticon peluk" komen seorang pengguna Facebook.
"Berjuang demi keluarga lebih berpahala dari pada berjuang demi pra dowo," tulis pengguna lain.
Selain penjual sepatu itu, ada juga pedagang-pedagang kecil lain yang nekat berjualan di tengah demo.
Ada tukang kopi, tukang bakso yang juga cuek dan tetap mencari pundi-pundi rupiah meski mereka berjualan di tengah kerusuhan 22 Mei.(*)
