Jawa
Stabilkan Harga, Pemkot Magelang Gelar Pasar Murah
Berbagai kebutuhan pokok dijual di pasar ini dengan harga terjangkau, mulai dari sembako, pakaian, dan barang kebutuhan lainnya.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA COM, MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang kembali membuka pasar murah di Alun-alun Kota Magelang.
Berbagai kebutuhan pokok dijual di pasar ini dengan harga terjangkau, mulai dari sembako, pakaian, dan barang kebutuhan lainnya.
"Pasar murah ini bertujuan untuk memenuhi ketersediaan akan kebutuhan minimal bahan pokok, khususnya bagi masyarakat kurang mampu, menjelang Lebaran 1440H/2019," jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, Sri Retno Murtiningsih, saat ditemui Tribunjogja.com usai pembukaan Pasar Murah 2019, Rabu (22/5/2019).
• Dua Rekomendasi Brand Fashion Lokal Kekinian
Barang-barang yang dijual di pasar murah ini dari sembilan bahan pokok (sembako), pakaian, makanan ringan, bawang, ikan hingga mainan boneka.
Harganya selisih Rp 3.000- Rp 5.000.
"Semua barang-barang dijual lebih murah dari pasaran, selisihnya cukup banyak," ungkap Sri.
Sri mengatakan, adanya pasar murah ini diharapkan dapat menjaga kelancaran dan stabilitas harga.
Selain itu, pasar juga dapat meringankan harga bagi masyarakat kurang mampu.
• Antisipasi Kelangkaan Gas Elpiji, Pemkab Magelang Pastikan Penambahan Stok 9,8 Persen
Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga dapat menjual produk-produknya di sini.
"Seluruh barang yang dijual harus lebih murah dari harga biasanya. Para peserta pasar murah yang sukarela memberikan subsidi. Mereka tergerak untuk berbuat sosial. Bahkan ada paket gratis untuk masyarakat kurang mampu dari GOW (Gabungan Organisasi Wanita), kemudian aksi sosial dari komunitas Almighty Woman Magelang, dan lainnya," paparnya.
Pasar Murah sendiri diinisiasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang ini merupakan agenda rutin untuk melayani kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019.
Para peserta yang ambil bagian antara lain Dinas Pertanian, Gerakan Koperasi, Organisasi Wanita, pelaku usaha KUB Batik, Makanan dan Konfeksi dan Kelurahan se-Kota Magelang,
• Wakil Walikota Magelang Minta Catatan Ini Diperhatikan Jelang Lebaran
Walikota Magelang Sigit Widyonindito, meminta seluruh OPD terkait, seperti Disperindag dan Kabag Perekonomian, dapat memantau peredaran barang-barang kebutuhan masyarakat di pasar menjelang Lebaran.
"Kami ingin memastikan barang-barang yang beredar aman, tidak kadaluarsa, dan distribusi lancar," ujarnya.
Sigit juga mengajak masyarakat untuk tidak berlebihan dalam menyambut Lebaran 1440/2019.
Terlebih saat momen Lebaran tahun ini bersamaan dengan tahun ajaran baru.
"Boleh merayakan Idul Fitri, merayakan kemenangan, tapi jangan berlebihan. Sehingga tidak terjadi fluktuasi harga yang tidak terkendali," katanya. (*)