Jika Terbukti Langgar Kesusilaan, UGM Akan Berikan Sanksi Terberat Bagi Joki Tes FK UM Surabaya

Jika Terbukti Langgar Kesusilaan, UGM Akan Berikan Sanksi Terberat Bagi Joki Tes FK UM Surabaya

Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Hari Susmayanti
Sulvi soviana/surya
keempat joki yang diamankan panitia tes masuk FK UM Surabaya gelombang kedua. Pengguna jasa joki (lingkaran) Selasa (21/5/2019) 

TRIBUNJOGJA.COM - Pihak kampus saat ini masih mendalami terkait dua orang joki yang mengaku mahasiswa UGM yang diamankan oleh panitia tes masuk Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya 

Kepala Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani mengungkapkan dari dua orang yang berinisial RD (18) dan IM (19) yang diduga merupakan mahasiswa Teknik Elektro dan Ilmu Gizi UGM, hanya satu nama yang datanya sama dengan data mahasiswa UGM.

"Dari dua nama yang diduga melakukan perjokian, hanya satu nama yang datanya sama dengan data mahasiswa UGM," terangnya.

Tanggapan Rektor UGM Soal Dua Mahasiswanya yang Diduga Jadi Joki Tes Masuk FK UM Surabaya

Iva mengungkapkan jika pihaknya sudah melakukan klarifikasi terkait nama-nama diduga mahasiswa UGM tersebut.

Sampai dengan saat ini tim etik UGM masih melakukan pendalaman. Nantinya ketika hal tersebut terbukti merupakan mahasiswa UGM, maka pihak UGM akan mengeluarkan sanksi terberat.

"Pada prinsipnya UGM akan memberikan sanksi tegas kepada seluruh civitas akademika UGM yang terbukti melakukan tindak pelanggaran kesusilaan. Sanksi terberat bisa dikeluarkan," terangnya. (Tribunjogja I Siti Umaiyah)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved