Bisnis
Jembatan Ambarrukmo Siap Digunakan pada Agustus 2019
Pada Mei 2019, proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Plaza Ambarrukmo memasuki tahap baru.
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kabar baik untuk masyarakat Yogyakarta.
Pada Mei 2019, proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Plaza Ambarrukmo memasuki tahap baru.
Mengemban 3 visi utama; Safety, Connection, Develop, pembangunan JPO ini memiliki tujuan yakni dapat memberikan keamanan dan keselamatan bagi para penyeberang jalan, sehingga dapat menjadi salah satu infrastruktur yang berfokus pada kualitas & fungsi bagi masyarakat luas.
"JPO ini merupakan fasilitas yang dapat digunakan publik, sebagai salah satu bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) Plaza Ambarrukmo yang ramah difabel," kata Public Relation Plaza Ambarrukmo, Wahyu Hidayati, Sabtu (12/5/2019).
• Grand Ambarrukmo Tawarkan Promo RASA
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) nantinya berbentuk letter "S" dengan dua lift sebagai akses utama dan tangga melingkar sebagai akses cadangan yang terletak di halaman Grand Ambarrukmo Hotel serta satu drop point di area Pedestrian Plaza Ambarrukmo sisi barat.
JPO ini nantinya didesain sesuai standar dari dinas terkait dan ramah difabel.
Total sekitar 43 meter yakni 7 meter dari Plaza Ambarrukmo ke titik tengah, 26 meter mendatar dari timur ke barat, dan 7 meter dari titik tengah ke Grand Ambarrukmo.
Proses pembangunan JPO ini telah mengantongi ijin resmi mengingat JPO ini dibangun di Jalan Nasional sehingga membutuhkan kelengkapan perijinan dari pusat.
Ijin Telah dikeluarkan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VII serta telah mengantongi IMB dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Sleman.
• Plaza Ambarrukmo Geber Late Night Sale
Proses pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ini sudah mengikuti ketentuan yang berlaku dari dinas terkait termasuk dalam pemasangan rambu pemberitahuan.
"Harapan kedepannya, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ini dapat dimanfaatkan sebagai fasilitas umum khususnya bagi masyarakat yang ingin menyeberang dari sisi selatan jalan ke sebelah utara ataupun sebaliknya, dapat dengan mudah diakses oleh publik serta dapat mendukung peningkatan potensi ekonomi daerah," kata Ayu.(TRIBUNJOGJA.COM)