PSIM Yogyakarta
Kalah dari Persipura Jayapura, PSIM Yogyakarta Kantongi Sejumlah Fokus Evaluasi
Persipura memang benar-benar munjukkan kelasnya sebagai satu di antara kontestan kompetisi level tertinggi tanah air.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGA.COM - PSIM Yogyakarta harus mengakui keunggulan kontestan Liga 1 2019, Persipura Jayapura dengan skor 3-0 pada uji tanding tertutup yang digelar di Stadion Gemilang, Magelang, Rabu (1/5/2019).
Tiga gol Persipura masing-masing dicetak oleh Luis Pilar, Oh In-Kyun dan Todd Rivaldo Ferre.
Dari pantauan Trbunjogja.com, perbedaan level permainan begitu kentara di laga ini.
• Sejumlah Landmark Dunia Tersaji di Merapi Park Sleman
Benar saja, penjaga gawang I Putu Pager yang dipasang sebagai starter harus jatuh bangun mengamankan gawang dari bombardir barisan penyerang Persipura yang dikomandoi Titus Bonai.
Sedangkan di kubu PSIM Yogyakarta, penyerang senior Cristian Gonzales yang diplot sebagai penyerang tunggal urung menunjukkan ketajamannya lantaran minimnya suplai bola dari lini kedua.
Gonzales sendiri baru ditarik pada pertengahan babak kedua, untuk memberikan tempat pada Raphael Maitimo.
Namun, Persipura memang benar-benar munjukkan kelasnya sebagai satu di antara kontestan kompetisi level tertinggi tanah air.
Keunggulan 3-0 Mutiara Hitam atas Laskar Mataram berakhir hingga laga usai.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Vladimir Vujovic, mengatakan meski kalah namun dirinya puas dengan penampilan timnya di babak pertama.
• PSIM Yogyakarta Akui Keunggulan Persipura Jayapura
Pasalnya, dua gol di babak pertama yakni dari Luis Pilar dan Oh In Kyun tidak perlu terjadi jika pemain tidak kehilangan konsentrasi.
"Gol pertama itu tercipta dari tendangan jarak 25 meter. Gol kedua karena kesalahan komunikasi, tetapi itu OK, krena mereka memakai 4 pemain asing," kata Vladimir Vujovic ketika ditemui Tribunjogja.com usai pertandingan.
Menurutnya, beberapa peluang juga dimiliki timnya untuk memperkecil ketertinggalan.
Namun, peluang yang ada belum mampu dimaksimalkan.
Selain itu, kondisi fisik pemain PSIM dinilai pelatih asal Montenegro ini juga masih perlu ditingkatkan.
"Ke depan, finishing dan fisik pemain harus kami perbaiki. Karena saat ini pemain hanya siap bermain selama 65 menit," pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/kalah-dari-persipura-jayapura-psim-yogyakarta-kantongi-sejumlah-fokus-evaluasi.jpg)