Kisah Pilu Alvi, 40 Hari Lalu Ayahnya Wafat, Ibunya Meninggal Kelelahan Mengurus Pemilu

Alvi bercerita, jika ibunya mulai sakit-sakitan usai menjadi anggota KPPS di TPS 06 Desa Pilangrejo.

Editor: Rina Eviana
Surabaya.tribunnews.com/Rahadian Bagus
Kisah Pilu Alvi, 40 Hari Lalu Ayahnya Wafat, Ibunya Meninggal Kelelahan Mengurus Pemilu 

Kisah Pilu Alvi, 40 Hari Lalu Ayahnya Wafat, Ibunya Meninggal Kelelahan Mengurus Pemilu

TRIBUNJOGJA.COM, MADIUN - Pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 usai. Gelaran pemilu tahun ini memang lebih rumit sebab digelar untuk pemilihan legislatif, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan pemilihan presiden dan waki presiden.

Maka tak heran jika sejumlah pihak menyebut penyelenggaraan Pemilu 2019 tahun ini adalah pemilu paling rumit. Proses pencoblosan kelar Rabu (17/4/2019) lalu.

Namun proses penghitungan suaranya hingga kini masih berlangsung.

Dan sayangnya, di balik pesta demokrasi Pemilu 2019, muncul sebuah kisah yang teramat memilukan.

Euforia pemilihan Presiden, Wakil Presiden, dan anggota legislatif di Pemilu 2019, menyisakan banyak sekali kisah duka.

Pasca-Pemilu 2019 rasanya hampir setiap hari kita mendengar pemberitaan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia.

Terhitung hingga Senin (29/4/2019) pagi, setidaknya sudah ada 296 anggota KPPS yang meninggal dunia.

"Jumlah anggota KPPS wafat 296, sakit 2.151. Total 2.447 tertimpa musibah," kata Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Rata-rata anggota KPPS yang meninggal dunia dan sakit disebabkan karena kelelahan akibat mengurus pemilu serentak tahun ini.

Dari total 296 anggota KPPS yang meninggal dunia itu, terselip sebuah nama yang kepergiannya menyisakan duka yang amat dalam.

Supin Indarwati (37) merupakan salah seorang anggota KPPS yang meninggal dunia.

Supin merupakan warga RT 012/RW 003, Desa Pilangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

Mengutip Surya.co.id, rumah almarhumah Supin tampak dipasangi bendera putih.

Tak ada yang menyangka, jika rumah itu kini hanya ditinggali seorang gadis kecil saja.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved