ADVERTORIAL
Sambang Warga Desa Srimulyo, Bupati Bantul Resmikan Talang Air Pertanian
Suharsono meresmikan pembangunan talang air untuk pengairan lahan pertanian bagi masyarakat Dusun Ngijo dan Jombor.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL- Bupati Bantul Drs H Suharsono menyambangi warga di Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan Bantul, Jumat (26/4/2019) siang.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, melalui kunjungan ini, Suharsono meresmikan pembangunan talang air untuk pengairan lahan pertanian bagi masyarakat Dusun Ngijo dan Jombor.
Orang nomor satu di Bumi Projotamansari itu mengatakan slogan utama Kabupaten Bantul di bawah kepemimpinannya adalah Makaryo Mbangun Desa.
• Ini Dia Proses Pembuatan Cilok Gajahan Alun-Alun Jogja yang Super Pedas Itu
"Ayo masing-masing desa di seluruh Bantul dibenahi dan dibangun," kata Suharsono.
Menurut dia, permasalahan yang ada di setiap desa bermacam-macam, sangat bervariatif.
Ia mengaku tidak tahu satu persatu.
Sebab itu, sebagai Kepala Daerah Suharsono mengajak kepada warga untuk mengusulkan program pembangunan apa yang tepat untuk desanya.
"Ayo sama-sama, kerjasama membangun desa. Minta apa diusulkan lewat Pak Lurah. Nanti dari Pak Lurah ke saya," terangnya.
• Cegah Korupsi dan Tingkatkan Pendapatan Daerah, Pemkab Bantul Gandeng Kejaksaan
Suharsono berharap pembangunan di pedesaan dapat bermanfaat dan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.
"Tujuan saya ingin mensejahterakan seluruh masyarakat Bantul," ucap dia.
Lurah Desa Srimulyo, Drs Wajiran mengatakan talang air yang dibangun di Dusun Ngijo memiliki panjang sekitar 30 meter.
Dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018, senilai Rp 100 juta lebih.
Menurutnya saluran irigasi yang melintasi Jembatan Ngijo itu ditargetkan mampu mengairi lahan pertanian seluas 50 hektar.
"Tapi baru terealisasi untuk 30 hektar lahan," terangnya.
• Harga Daging Ayam di Pasar Bantul Sempat Naik
Pada kesempatan ini, Suharsono bersama rombongan menyempatkan untuk melakukan sarasehan dengan warga dan para petani.