Kisah Wanita Paling Subur di Dunia: Menikah di Usia 12 Tahun, Mariam Sudah Melahirkan 44 Anak

Menurut dokter, Mariam memiliki ovarium besar dan betul saja saat memasuki usia 23 tahun ia sudah melahirkan 25 anak

Penulis: Rina Eviana | Editor: Rina Eviana
Image: Alamy Stock Photo
Mariam bersama beberapa anak-anaknya. 

Kisah Wanita Paling Subur di Dunia : Menikah di Usia 12 Tahun, Mariam Sudah Melahirkan 44 Anak

TRBUNJOGJA.COM -Mariam Nabatanzi, wanita asal Uganda, mengalami kondisi medis yang langka. Menurut dokter, Mariam memiliki ovarium besar dan betul saja saat memasuki usia 23 tahun ia sudah melahirkan 25 anak!

Kini wanita paling subur di dunia ini melahirkan anak dengan jumlah yang mencengangkan, 44 anak, dan malangnya, Mariam Nabatanzi harus membesarkan anak-anaknya seorang sendiri.

Saat ini anak Mariam berjumlah 39. Dan anehnya dari 44 anaknya tiga kali kelahirannya adalah kembar empat, empat kali kembar tiga dan enam pasang kembar.

Sedihnya, suaminya meninggalkannya tiga tahun yang lalu dan dia harus membesarkan anak-anaknya seorang diri.

Dilansir dari Mirror.co.uk, Mariam menikah pada usia 12 tahun dengan suaminya yang saat itu berusia 40 tahun.

Pasangan kembar pertamanya lahir hanya setahun setelah ia menikah.

Kehidupan Mariam memprihatinkan. Dia dan semua anaknya
tinggal di empat rumah sempit yang dibangun dari batu
bata semen dengan atap besi bergelombang.

Mariam bersama anak-anaknya di tempat tinggalnya yang sempit dan kumuh.
Mariam bersama anak-anaknya di tempat tinggalnya yang sempit dan kumuh. (Reuters)

Rumah mereka dikelilingi oleh ladang kopi.

Setelah pasangan kembar pertamanya lahir, Mariam periksa ke dokter. Dokter memberi tahu dia memiliki ovarium besar yang tidak biasa.

Dokter memberi saran, lantaran kondisi ovarium yang tidak normal, Mariam tidak boleh mengonsumsi pil KB seperti pil dapat menyebabkan masalah
kesehatannya. Akibatnya hamil berulangkali dan anak-anak terus lahir.

Keluarga besar umum di temukan di Afrika. Wanita di Uganda rata-rata
melahirkan 5 anak hingga 6 anak. Salah satu tingkat kelahiran tertinggi di benua itu menurut Bank Dunia.

Meski di Uganda, keluarga Mariam dianggap lebih dari sekedar keluarga besar.

Pada saat ia berusia 23 tahun, Mariam memiliki 25 anak dan, putus asa,
kembali menemui dokter untuk menghentikannya.

Sekali lagi, dia disarankan untuk tetap hamil karena jumlah ovariumnya
sangat tinggi.

Kehamilan terakhirnya, dua setengah tahun yang lalu, mengalami
komplikasi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved