Yogyakarta

Lurah Pasar Diminta Aktif Cek Bahan Makanan Berbahaya Menggunakan Kits BPOM

Peredaran bahan makanan mengandung zat berbahaya dan merugikan kesehatan patut diwaspadai oleh masyarakat.

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / HASAN SAKRI
TEMUAN BAHAN PANGAN BERBAHAYA. Kepala Balai Besar POM di Yogyakarta, Rustyawati menunjukkan sejumlah bahan pangan mengandung bahan berbahaya yang merupakan hasil temuan disejumlah pasar tradisional saat konferensi pers Ketersediaan dan Kesiapan bahan pangan pokok mencukupi kebutuhan Ramadan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah di Media Center Pemda DIY, Komplek Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (23/4/2019). Sebagian besar bahan pangan yang merupkan hasil laut tersbeut mengandung bahan pengawet formalin serta bahan pangan lain mengandung borak serta bahan pewarna rodamin. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA. COM, YOGYA - Peredaran bahan makanan mengandung zat berbahaya dan merugikan kesehatan patut diwaspadai oleh masyarakat.

Lurah pasar pun diminta untuk memeriksa keberadaan bahan makanan berbahaya ini.

"Pasar bisa melakukan pemeriksaan atas bahan makanan itu sendiri. BPOM DIY sudah membagikan paket alat pemeriksa zat-zat berbahaya ke pasar-pasar yang bisa langsung digunakan oleh lurah pasar, " jelas Sekretaris TPID, Tri Saktiyana, Selasa (23/4/2019).

Temukan Zat Berbahaya, BPOM Minta Masyarakat Waspada

Kits yang dibagikan BPOM ini, kata dia, untuk memeriksa kandungan zat-zat berbahaya pada makanan yang berada di pasar-pasar tradisional.

Pihak TPID pun telah melaksanakan pemantauan harga di sejumlah pasar tradisional.

"Tujuan pemantauan harga ini untuk melihat kondisi ketersediaan stok dari pergerakan harga kebutuhan pokok di DIY menjelang Ramadan, " ujarnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved