Peringati 30 Tahun Jumeneng Dalem, Warga Yogyakarta Reresik Alun-alun Selatan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Puluhan warga yang terdiri dari masyarakat umum, TNI-Polri, Pemerintah Kota Yogyakarta bergotong royong membersihkan Alun-Alun Selatan Kota Yogyakarta, Rabu (3/4/2019).

Kegiatan tersebut dilakukan untuk memperingati 30 tahun Jumeneng Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Albertus Harjosuwito, warga jeron beteng yang tinggal di Suryoputran menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan undangan dari kecamatan.

Baca: 8 Langkah Mudah Quick and Fresh Make Up Look dari Emina Cosmetics

Pria kelahiran 14 April 1946 tersebut mengaku bahwa dirinya dengan suka rela datang untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.

"Kami memperingati berdirinya HB X bukan dari materi, tapi dengan kita bersih-bersih ini merupakan cara kita. Mengingat kita sudah lama tinggal di sini dan dijaga oleh beliau. Ini bentuk terima kasih kita," ujarnya pada Tribunjogja.com.

Albertus sadar, bahwa Kota Yogyakarta yang merupakan Kota Pariwisata harus senantiasa bersih, baik lingkungan maupun perilaku warga dalam menyambut kedatangan wisatawan.

"Kita di sini hidup aman dan tentram. Kalau ada pendatang, harus kita rangkul. Kita ikut bertanggungjawab pada pariwisata di sini," tuturnya.

Ketua Paguyuban Pelaku Pariwisata Alun-Alun Kidul, Heru Susanto mengatakan bahwa Alun-Alun Kidul menjadi satu di antara ikon pariwisata yang dikunjungi wisatawan.

Baca: Puluhan Warga Bersih-Bersih Alun-Alun Selatan

Maka kegiatan reresik tersebut dianggap sangat penting karena untuk membuat pengunjung Alun-Alun Selatan Kota Yogyakarta nyaman untuk dikunjungi.

"Kami juga berkomitmen bahwa apa yang jadi paugeran Keraton, kita sendiko dawuh," tambahnya.

Camat Keraton, Sungkawa Widodo Mujiyatna mengatakan bahwa kegiatan tersebut selanjutnya akan menjadi agenda rutin.

Kegiatan yang serupa rencananya akan kembali dilakukan lagi pada Minggu (4/4/2019) dengan melibatkan lebih banyak lagi warga yang bermukim di jeron beteng.

"Hari ini konsentrasi di Alkid, Pamengkang, Pandungan, dan sisi timur Sasono Inggil," tambahnya. (*)